Rumah ibu yang diduga dibunuh anaknya terlihat dipasang garis polisi. (Analisadaily/ Yogi Yuwasta)
Analisadaily. com, Medan - Seorang remaja perempuan berinisial AL, diduga tega membunuh ibu kandungnya, Faiza Soraya alias Ayu (40) warga Jalan Dwikora, Tanjung Rejo, Medan Sunggal, Rabu (10/12/2025). Belum diketahui motif, AL yang kini masih berstatus pelajar SMP itu membunuh ibu kandungnya.
Menurut Kepala lingkungan setempat, Tono, korban mendapat luka di bagian tangan diduga bekas sabetan senjata tajam. "Saya ditelpon subuh. Pas saya datang, posisi sudah terlentang ibunya. Saya lihat ada luka di tangan. Selebihnya saya nggak lihat lukanya,"jelasnya, Rabu (10/12/2025).
Melihat kondisi mengenaskan itu, suami korban, Ilham Siagian langsung menghubungi ambulans agar isterinya mendapat pertolongan. Namun saat ambulans tiba, nyawa istrinya sudah tak tertolong. Sementara kepala lingkungan menghubungi Polsek Sunggal. "Anaknya sudah dibawa ke polsek, didampingi ayahnya," tuturnya.
Hingga kini, Tono belum bisa memastikan jika kasus tersebut merupakan pembunuhan. Menurutnya, diduga remaja yang masih duduk di bangku SMP itu melakukannya tidak sengaja.
"Mungkin nggak sengaja. Karena hubungan dia sama mamaknya bagus. Tapi kita tunggu lah apa kata polisi," ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat ketika dikonfirmasi belum memberikan jawaban.
Peristiwa ini menggegerkan warga sekitar. Pasalnya, hubungan ibu dan dua anak perempuannya dikatakan sangat harmonis.
Kepala lingkungan, Tono mengatakan, Ayu memiliki dua anak perempuan yang masih duduk di bangku sekolah. AL merupakan anak bungsu yang saat ini duduk di bangku SMP salah satu sekolah swasta di kota Medan.
"Hubungannya bagus, akrab. Setiap hari mamaknya mengantarkan anaknya ke sekolah. Nggak ada masalah," ucapnya.
Lanjutnya, keluarga itu telah tinggal di kawasan tersebut sudah cukup lama. Rumah bernomor satu itu dihuni pasangan suami istri dan dua anak perempuannya.
"Mereka sudah lama tinggal disini. Selama ini akur-akur saja baik sama tetangga dan mereka sendiri di rumah. Makanya ini kita juga masih bingung, apa masalahnya," tuturnya.
Dijelaskannya, saat ia tiba di lokasi, ia tak melihat senjata tajam. Sementara di tubuh Ayu, ditemukan luka dan mengeluarkan darah di bagian tangan.
"Kalau menurut keterangannya, yang melukai anaknya si AL itu. Tapi saya tidak ada lihat senjata tajamnya," ujarnya.
Hingga kini, rumah bernomor satu itu telah dipasang garis polisi. Warga sekitar juga telah mempersiapkan tenda dan kursi menunggu kedatangan jenazah perempuan berusia 42 tahun itu. "Mayatnya masih di rumah sakit. Kemungkinan sebentar lagi sampai sini," ujar Tono.
(YY)