Medan Kembali Diguyur Hujan Deras, Dewan Minta Wali Kota Lebih Serius Hadapi Potensi Banjir

Medan Kembali Diguyur Hujan Deras, Dewan Minta Wali Kota Lebih Serius Hadapi Potensi Banjir
Ahmad Afandi Harahap (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Hujan deras kembali mengguyur Kota Medan, Jumat (12/12/2025) malam. Bagi warga yang sempat mengalami kebanjiran, hujan tersebut bukan sekadar hujan biasa. Namun, sebuah peringatan dini bahwa ancaman banjir serius masih mengintai.

Kekhawatiran ini tidak berlebihan, mengingat pengalaman pahit banjir besar pada 27 November 2025 lalu yang merendam hampir seluruh wilayah kota dan berdampak luas pada masyarakat. Kenangan tersebut masih segar, membuat warga selalu cemas setiap awan gelap mulai menggulung di langit.

"Saya minta Pemerintah Kota Medan, khususnya Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, untuk lebih serius dan waspada terhadap potensi banjir kiriman seperti yang pernah terjadi. Ini bukan soal ketidakpastian musim hujan. Tetapi tentang kesiapsiagaan nyata pemerintah Kota Medan dalam menghadapi bencana yang berulang," pinta anggota Komisi IV DPRD Medan Ahmad Afandi Harahap, Sabtu (13/12/2025).

Menurut Afandi, setiap tahun, Pemerintah Kota Medan mengalokasikan anggaran triliunan rupiah untuk pembangunan infrastruktur, termasuk drainase, yang seharusnya menjadi benteng pertama menghadapi banjir.

Data menunjukkan pada APBD Kota Medan 2023, anggaran untuk Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (yang membawahi perbaikan jalan dan drainase) mencapai ± Rp1,49 triliun dari total APBD sekitar Rp7,86 triliun.

Selain itu, Pemko Medan juga menganggarkan belanja infrastruktur daerah secara keseluruhan yang besar, mencapai hampir setengah dari total anggaran belanja APBD 2025 di kisaran Rp3,19 triliun dialokasikan pada infrastruktur. Progress Report Sumatera Utara.

"Di tahun 2025 sendiri, ada pengadaan peningkatan sistem drainase yang dianggarkan sekitar Rp110,2 miliar melalui beberapa paket pekerjaan. Angka-angka ini menunjukkan bahwa anggaran untuk infrastruktur dan drainase bukan jumlah yang kecil. Namun, realitas di lapangan seringkali tidak mencerminkan besarnya anggaran tersebut," kritik politisi muda Partai Demokrat ini mengakhiri.

(MC/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi