Dosen FEB USU Berdayakan Usaha Makanan Rumahan di Benteng Hilir Tembung

Dosen FEB USU Berdayakan Usaha Makanan Rumahan di Benteng Hilir Tembung
Dosen FEB USU Berdayakan Usaha Makanan Rumahan di Benteng Hilir Tembung (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Medan-Tim dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (FEB USU) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Mandiri di kawasan Benteng Hilir, Kecamatan Medan Tembung, belum lama ini. Kegiatan ini difokuskan pada pemberdayaan ekonomi keluarga melalui penguatan kapasitas usaha makanan rumahan berupa produksi kue basah dan gorengan.

Tim pengabdian yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri atas Dr. Raina Linda Sari, S.E., M.Si. selaku ketua tim, dengan anggota Dr. Monika Andrasari, S.E., M.Si., Inggrita Gusti Sari Nasution, S.E., M.Si., Dewi Ratna Sari Simatupang, S.E., M.Si., dan Irsad, S.E., M.Soc.Sc., Ph.D berasal dari Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (USU).

Kegiatan pengabdian ini menyasar sebuah keluarga yang menggantungkan penghasilan utama dari usaha kue basah dan gorengan yang dijalankan dari rumah dengan kondisi hunian yang terbatas. Seluruh anggota keluarga terlibat dalam usaha tersebut, termasuk anak-anak yang setiap hari secara bergantian menjajakan dagangan di sekitar lingkungan tempat tinggal dengan berjalan kaki.

Sebagai bentuk dukungan nyata, tim dosen FEB USU memberikan bantuan peralatan produksi yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha mitra.

Peralatan yang diberikan meliputi blender, kompor gas, tampah berukuran besar dan sedang, baskom berbagai ukuran, capitan kue, serta sutil penggorengan. Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi proses produksi dan meringankan beban kerja keluarga dalam menjalankan usaha sehari-hari.

Menurut Ketua Tim PKM, Dr. Raina Linda Sari, kegiatan ini dirancang sebagai bentuk pengabdian yang sederhana namun tepat guna. “Kami ingin memberikan intervensi yang benar-benar dibutuhkan oleh mitra, sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan dan digunakan dalam jangka panjang,” ujarnya.

Selain penyerahan peralatan, tim juga melakukan pendampingan singkat terkait penggunaan dan perawatan alat agar dapat dimanfaatkan secara optimal. Dengan adanya peralatan yang lebih memadai, proses produksi menjadi lebih tertata dan efisien, meskipun dilakukan di ruang rumah yang terbatas.

Kegiatan PKM Mandiri ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi keluarga mitra serta menjadi contoh praktik baik pemberdayaan usaha mikro berbasis keluarga di lingkungan perkotaan. Tim dosen FEB USU juga berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan untuk menjangkau lebih banyak pelaku usaha makanan rumahan dengan karakteristik yang sama.

(ARU/NAI)

Baca Juga

Rekomendasi