Apel Siaga Nataru 2025-2026 Jalan Tol Medan-Binjai dilaksanakan pada Selasa pagi (16/12) di Rest Area KM 10 A, Ruas Tol Medan-Binjai. Acara ini melibatkan sinergi dari PJR Polda Sumut, CV. TAS, BPTD Wilayah II Sumut, dan Dinas Perhubungan Kota Binjai.

Apel siaga dipimpin langsung oleh SPV Operasi PT. Medan Binjai Toll, Joshua Silaen, dan diikuti oleh puluhan personel layanan lalu lintas dan transaksi. Dalam amanat Direktur Utama PT.Medan Binjai Toll, I Wayan Mandia, yang dibacakan oleh Joshua Silaen, disampaikan bahwa pergerakan kendaraan di Jalan Tol Ruas Medan-Binjai diprediksi akan mengalami kenaikan signifikan.

"Pergerakan kendaraan yang memasuki Jalan Tol Ruas Medan-Binjai diprediksi mencapai 13 persen pada puncak libur Nataru 2025-2026," jelas Joshua.

Puncak arus kendaraan libur Natal diperkirakan terjadi pada 20-21 Desember 2025, dengan pergerakan mencapai lebih dari 42 ribu kendaraan. Sementara itu, puncak arus Tahun Baru diperkirakan akan jatuh pada 3-4 Januari 2026.

Guna menjamin keamanan dan pelayanan prima, Direktur Utama PT. Medan Binjai Toll menginstruksikan seluruh petugas layanan lalu lintas dan transaksi untuk mengutamakan keselamatan dan siaga dalam memberikan pelayanan.

Armada layanan yang telah disiagakan meliputi, 1 unit mobil rescue, 2 unit mobil derek, 1 unit mobil ambulans, 3 unit mobil patroli dan 2 unit mobil PJR.

Untuk mengantisipasi kepadatan di gerbang tol, telah disiapkan pula 3 Mobile Reader demi kelancaran transaksi dan menghindari hambatan.

Masa Siaga Nataru 2025-2026 Jalan Tol Ruas Medan-Binjai akan berlangsung selama 18 hari, dimulai dari 20 Desember 2025 hingga 6 Januari 2026.

PT. Medan Binjai Toll mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, mematuhi rambu, dan batas kecepatan. Pengguna jalan dapat menghubungi Call Centre Tol Medan Binjai di 150700 jika terdapat keluhan atau melihat tindak kejahatan di sepanjang ruas tol.

(JW/RZD)