FKIP UMSU Peduli Bencana: Konseling Traumatik dan Bantuan Pendidikan untuk Korban Banjir di Tanjung Pura (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Langkat - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FKIP UMSU) menunjukkan kepedulian sosial melalui kegiatan kemanusiaan bertajuk FKIP UMSU Peduli Bencana.
Kegiatan ini menyasar korban banjir di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, yang hingga kini masih bertahan di lokasi pengungsian. Fokus utama kegiatan adalah pemberian konseling traumatik serta bantuan pendidikan bagi anak-anak dan ibu rumah tangga terdampak banjir.
Aksi ini menjadi bentuk nyata peran perguruan tinggi dalam merespons bencana kemanusiaan. FKIP UMSU hadir membawa empati, pendampingan, dan harapan bagi masyarakat terdampak.
Tim FKIP UMSU Peduli Bencana secara resmi dilepas oleh Wakil Rektor I UMSU, Prof. Dr. Arifin, M.Hum. Pelepasan ini menandai dukungan penuh pimpinan universitas terhadap kegiatan pengabdian masyarakat tersebut.
Tim berangkat menuju lokasi posko bencana di Kabupaten Langkat. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi nilai-nilai kemanusiaan dan tridarma perguruan tinggi. FKIP UMSU berkomitmen hadir langsung di tengah masyarakat yang mengalami dampak bencana.
Rombongan kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Wakil Dekan I FKIP UMSU, Dr. Dewi Kesuma, S.S., M.Hum., bersama Wakil Dekan III FKIP UMSU, Dr. Mandra Saragih, S.Pd., M.Hum. Kegiatan ini juga melibatkan seluruh pimpinan program studi di lingkungan FKIP UMSU.
Organisasi mahasiswa seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) serta Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dari tujuh program studi turut ambil bagian. Kolaborasi dosen, pimpinan, dan mahasiswa mencerminkan semangat gotong royong. Sinergi ini memperkuat nilai kebersamaan dalam aksi kemanusiaan.
Kunjungan kemanusiaan difokuskan pada dua titik posko bencana di Kecamatan Tanjung Pura. Posko pertama berada di MAN 1 Langkat yang menjadi lokasi pengungsian warga terdampak banjir. Di lokasi tersebut, tim FKIP UMSU disambut langsung oleh Kepala Madrasah MAN 1 Langkat, Sugiono, S.Ag., M.A., bersama para kepala dusun setempat.
Kondisi pengungsian masih dipenuhi warga yang belum dapat kembali ke rumah mereka. Anak-anak dan ibu rumah tangga tampak masih mengalami kelelahan dan tekanan psikologis akibat banjir.
Posko kedua yang dikunjungi adalah MTsN 1 Langkat yang juga difungsikan sebagai tempat pengungsian sementara. Di lokasi ini, rombongan FKIP UMSU disambut langsung oleh Kepala Madrasah MTsN 1 Langkat, Syamsul Bahri, S.Pd., M.Pd.
Sebagian besar pengungsi di posko ini merupakan anak-anak usia sekolah yang terdampak langsung bencana. Banyak dari mereka kehilangan perlengkapan belajar akibat rumah terendam banjir. Kondisi ini menjadi perhatian serius tim FKIP UMSU dalam merancang kegiatan pendampingan.
Salah satu kegiatan utama yang dilaksanakan adalah konseling traumatik bagi anak-anak dan ibu rumah tangga. Konseling ini dipimpin oleh dosen-dosen Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU yang memiliki kompetensi di bidang pemulihan psikologis.
Pendekatan dilakukan secara humanis dan komunikatif agar para korban merasa aman dan nyaman. Anak-anak diberikan ruang untuk mengekspresikan perasaan mereka melalui metode yang menyenangkan. Sementara itu, para ibu rumah tangga mendapatkan pendampingan untuk mengurangi kecemasan pascabencana.
Wakil Dekan I FKIP UMSU, Dr. Dewi Kesuma, S.S., M.Hum., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud empati sivitas akademika FKIP UMSU kepada para korban banjir.
“Kami hadir di sini sebagai bagian dari empati kami kepada anak-anak dan ibu-ibu yang terdampak banjir. Kami ingin mereka merasa tidak sendiri dan tetap memiliki semangat untuk bangkit,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa FKIP UMSU juga memberikan bantuan pendidikan sebagai bentuk kepedulian berkelanjutan.
“Kami juga memberikan sedikit bingkisan perlengkapan sekolah sebagai pengingat bahwa pendidikan tetap penting meskipun dalam kondisi bencana,” katanya.
Wakil Dekan III FKIP UMSU, Dr. Mandra Saragih, S.Pd., M.Hum., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Kepala MAN 1 Tanjung Pura Bapak Sugiono, Kepala MTsN 1 Langkat Bapak Syamsul Bahri, M.Pd., serta seluruh kepala dusun. Kehadiran kami merupakan wujud kepedulian dan dukungan kepada masyarakat yang terdampak banjir,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa perhatian utama FKIP UMSU adalah kondisi psikologis anak-anak korban bencana.
“Kami tidak ingin anak-anak mengalami trauma berkepanjangan yang dapat mengganggu psikologis dan semangat belajar mereka,” tambahnya.
Selain konseling, tim FKIP UMSU juga menggelar kegiatan senam sehat dan storytelling yang dipandu oleh dosen Program Studi PGSD. Kegiatan ini menciptakan suasana ceria dan mengurangi ketegangan di lokasi pengungsian.
FKIP UMSU juga menyalurkan bantuan pendidikan berupa tas, buku, dan alat tulis. Kepala MTsN 1 Langkat, Syamsul Bahri, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kepedulian tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Keluarga Besar FKIP UMSU. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak pengungsi di MTsN 1 Langkat dan menjadi penyemangat bagi mereka untuk terus belajar di tengah kondisi sulit,” ujarnya.
(REL/RZD)