Wabup Deli Serdang Lepas 26 CPMI Deli Serdang Bekerja ke Malaysia (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Wakil Bupati Deli Serdang Lom Lom Suwondo melepas 26 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang akan diberangkatkan dan bekerja di Malaysia.
Pelepasan ke 26 PMI yang merupakan sisa dari total 96 CPMI yang sebelumnya tertunda akibat bencana alam di Kabupaten Deli Serdang dilaksanakan di Grha Bhineka Perkasa Jaya, Rabu (17/12/2025).
"Kami melepas putra-putri terbaik Deli Serdang untuk bekerja di luar negeri dengan harapan mereka dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Namun, pemerintah juga harus hadir memberikan jaminan perlindungan, kepastian penempatan, serta pembekalan keterampilan," ucap Wabup.
Wabup menekankan pentingnya sertifikasi dan peningkatan kompetensi bagi calon pekerja migran agar memiliki daya saing dan memperoleh penghasilan yang lebih baik.
Pemkab Deli Serdang terus mempersiapkan balai latihan kerja untuk mendukung sertifikasi dan peningkatan keterampilan tenaga kerja.
"Kami berharap pekerja migran Deli Serdang menjadi pekerja yang profesional, berintegritas, dan menjadi duta daerah di negara penempatan," harap Wabup.
Sekembalinya nanti di Deli Serdang, para PMI juga diharapkan dalam kondisi sejahtera dan membawa perubahan positif bagi keluarga dan lingkungan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Deli Serdang, Norma Siagian MAP mengatakan pelepasan ke-26 PMI tersebut dirangkai pula dengan Sosialisasi Optimalisasi Peningkatan Perlindungan PMI.
Kedua kegiatan itu merupakan tindak lanjut kerja sama antara Pemkab Deli Serdang dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).
Kerja sama tersebut menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan pelayanan maksimal kepada warga yang akan bekerja ke luar negeri.
"Dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara, Deli Serdang menjadi salah satu daerah pertama yang melaksanakan kerja sama tersebut. Salah satu implementasinya adalah kegiatan Optimalisasi Perlindungan PMI ini," jelasnya.
Kegiatan tersebut dirangkai pula dengan penyerahan bantuan peralatan usaha berupa perlengkapan barista dan angkringan kepada 20 peserta pelatihan barista yang dibagi dalam empat kelompok.
Bantuan tersebut merupakan hasil sinergi Dinas Ketenagakerjaan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta dukungan corporate social responcibility (CSR) dari enam perusahaan mitra.
(MC/RZD)