Sebanyak 25 armada listrik (EV) resmi diluncurkan untuk beroperasi langsung dari Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Kamis (18/12).

Langkah strategis ini bertujuan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, tenang, dan ramah lingkungan bagi masyarakat maupun wisatawan yang pulang ke kampung halaman atau berkumpul bersama keluarga di penghujung tahun.

Bluebird membawa dua tipe kendaraan listrik unggulan untuk memenuhi kebutuhan segmen pelanggan yang beragam:

Layanan Taksi Bluebird: Menggunakan armada BYD E6, yang siap melayani perjalanan jarak menengah hingga jauh dengan kenyamanan khas armada EV.

Layanan Goldenbird (Premium): Menghadirkan kendaraan listrik Denza, yang ditujukan bagi pelanggan yang menginginkan pengalaman mobilitas mewah dan eksklusif.

Bersamaan dengan peluncuran armada, Bluebird juga meresmikan Premium Pick Up Point di Bandara Kualanamu. Area ini didesain khusus sebagai titik penjemputan dan ruang tunggu nyaman bagi pelanggan armada listrik Bluebird dan layanan premium Goldenbird.

Acara peresmian ini dihadiri oleh Kedar Despande, Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis PT Angkasa Pura Aviasi, serta Deny Nurhadi, General Manager Bluebird Group Medan. Kolaborasi ini mempertegas komitmen kedua belah pihak dalam meningkatkan standar layanan transportasi darat di bandara internasional tersebut.

"Kehadiran armada listrik ini memperluas pilihan layanan bagi pelanggan, sekaligus menghadirkan pengalaman mobilitas yang lebih tenang, khususnya untuk mendukung perjalanan selama musim liburan," ujar Deny Nurhadi.

Ekspansi armada EV di Medan merupakan bagian dari visi jangka panjang Bluebird dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Dengan hadirnya armada ini sejak dari pintu kedatangan bandara, wisatawan kini memiliki opsi transportasi modern yang bebas emisi.

Kehadiran unit EV dan area tunggu khusus ini memastikan kesiapan operasional Bluebird dalam menghadapi lonjakan penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), sekaligus memperkuat posisi Medan sebagai kota yang adaptif terhadap teknologi transportasi masa depan.

(JW/RZD)