H-3 Natal 2025: Lonjakan Penumpang di Bandara Kualanamu Tembus 23 Ribu Orang

H-3 Natal 2025: Lonjakan Penumpang di Bandara Kualanamu Tembus 23 Ribu Orang
H-3 Natal 2025: Lonjakan Penumpang di Bandara Kualanamu Tembus 23 Ribu Orang (Analisadaily/Kali A Harahap)

Analisadaily.com, Kualanamu – Arus mudik menjelang perayaan Natal 2025 mulai menunjukkan peningkatan signifikan di Bandara Internasional Kualanamu (KNIA).

Pada H-3 Natal, tercatat puluhan ribu penumpang mulai memadati area terminal keberangkatan maupun kedatangan.

Berdasarkan data posko Mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, pada Minggu (21/12), total pergerakan penumpang mencapai 23.042 orang.

Dari angka tersebut, arus kedatangan mendominasi dengan total 13.340 penumpang, sementara keberangkatan tercatat sebanyak 9.702 orang.

Manager Officer in Charge (OIC) Bandara Kualanamu, Dedi Yuda Negara, mengonfirmasi bahwa kepadatan ini sudah terlihat jelas dibandingkan hari-hari sebelumnya.

"Sejauh ini dari amatan kita, pergerakan penumpang pesawat khusus mudik Natal 2025 pada H-3 sudah mulai padat. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, hari ini jauh lebih ramai," ujar Dedi Yuda kepada wartawan, Senin (22/12/2025).

Menyikapi lonjakan tersebut, pihak otoritas bandara terus bersinergi dengan berbagai stakeholder, termasuk TNI/Polri dan instansi terkait, untuk memastikan operasional berjalan aman dan lancar hingga pergantian tahun 2026.

Pantauan di lapangan menunjukkan titik-titik krusial seperti area pemeriksaan (Security Check Point), konter check-in, hingga pintu kedatangan domestik dan internasional mulai dipadati oleh antrean penumpang.

Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Dedi Yuda mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan melalui KNIA agar memperhatikan waktu keberangkatan.

"Imbauan kami, agar calon penumpang datang lebih awal ke bandara. Hal ini penting untuk menghindari keterlambatan dan memastikan proses keberangkatan tetap nyaman di tengah situasi bandara yang padat," pungkasnya.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi