Wamen ESDM Tinjau SPBU di Tarutung, Minta Pertamina Tambah Kuota 6 Persen

Wamen ESDM Tinjau SPBU di Tarutung, Minta Pertamina Tambah Kuota 6 Persen
Wamen ESDM Tinjau SPBU di Tarutung, Minta Pertamina Tambah Kuota 6 Persen (Analisadaily/Emvawari Candra Sirait)

Analisadaily.com, Tapanuli Utara - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM), Yuliot Tanjung meninjau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (SPBU Pertamina) 14-224-302 Tarutung milik pengusaha B. Silalahi (BPS), Senin (22/12).

Yuliot mengatakan kedatangannya ke SPBU 14-224-302 Tarutung dalam rangka meninjau ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Elpiji bagi masyarakat menjelang perayaan natal dan tahun baru.

"Kita melakukan peninjauan ketersediaan BBM dan Elpiji yang cukup bagi masyarakat saat merayakan natal dan tahun baru," ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya juga telah mengusulkan dan meminta Pertamina agar menambah stok kuota BBM untuk menghadapi tingginya mobilitas masyarakat.

"Saya sudah sampaikan kepada Pertamina, untuk natal dan tahun baru stok ditambah sehingga tidak ada kendala pada mobilitas natal dan tahun baru," ucapnya.

"Saat ini kuota sudah ditambah 6 persen lebih (dari biasanya), sehingga tidak ada kendala dalam ketersediaan BBM, khususnya di Tapanuli, Sumatera Utara (Sumut)," tambahnya.

Selain untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat pada perayaan natal dan tahun baru, Dia mengatakan, penambahan kuota BBM ini juga untuk membantu kebutuhan pemilihan infrastruktur.

"Dalam rangka pemulihan infrastruktur dibutuhkn BBM sehingga kita longgarkan," imbuhnya.

Dia mengatakan, apabila nantinya penambahan kuota 6 persen ini masih tetap kurang, pihaknya berencana menggeser stok dari daerah lain yang kebutuhan BBMnya rendah ke Sumut.

"Kalau tetap (BBM) masih diperlukan lagi, nanti kita akan geser dari daerah yang kuotanya (kebutuhan) masih dibawah, ke Sumut," tutupnya.

(CAN/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi