Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Mayjen (Purn) TNI Marga Taufik, melakukan inspeksi mendadak ke Gudang Bulog Kanwil Medan untuk memastikan stok beras dalam kondisi aman dan berkualitas baik.

Marga Taufik menjelaskan bahwa tren kenaikan permintaan bahan pokok seperti minyak goreng, gula, dan beras merupakan hal yang lumrah saat momen libur panjang.

Oleh karena itu, Bulog berkomitmen untuk terus membanjiri pasar demi menjaga stabilitas harga.

"Saya pastikan sendiri, stok Bulog masih terus dipasok ke pasar-pasar tradisional, ritel modern, hingga melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) bekerja sama dengan pihak terkait," ujar Marga Taufik saat meninjau gudang, Selasa (23/12).

Tak hanya bicara kuantitas, Marga juga menyoroti aspek kualitas beras yang disimpan.

Ia menjamin bahwa beras Bulog dirawat dengan standar prosedur yang ketat, mulai dari pengaturan aerasi udara, menjaga kelembaban, hingga pemberantasan hama secara berkala.

"Beras dicek rutin oleh Kepala Gudang. Ada spraying berkala setiap 15 hari jika dibutuhkan dan fumigasi sesuai tingkat serangan hama. Kita pastikan apa yang sampai ke masyarakat adalah beras yang layak konsumsi," tambahnya.

Senada dengan pusat, Pemimpin Bulog Kanwil Sumut, Budi Cahyanto, menegaskan bahwa ketahanan pangan di wilayahnya sangat kuat.

Saat ini, Bulog Sumut mengelola 12 titik pergudangan yang tersebar di 33 Kabupaten/Kota dengan total stok mencapai 41.000 ton.

"Masyarakat tidak perlu khawatir. Stok kita cukup bukan hanya untuk Nataru, tapi diprediksi hingga memasuki masa Ramadhan tahun depan," jelas Budi.

Budi juga menambahkan bahwa penyaluran melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta penyediaan bantuan untuk bencana alam akan terus berjalan lancar.

Dengan ketersediaan stok yang mumpuni, masyarakat Sumatera Utara diharapkan dapat merayakan momen pergantian tahun dengan tenang tanpa kendala pasokan pangan.

(RZD)