Ilustrasi kelahiran (Analisadaily/Pexels-Bü?ranur Ayd?n)
Analisadaily.com, Seoul - Kementerian Data dan Statistik Korea Selatan (Korsel) merilis angka kelahiran di Korsel meningkat selama 16 bulan berturut-turut (1,5 tahun), pada Rabu (24/12/2025). Peningkatan tersebut seiring dengan meningkatnya angka pernikahan.
Tingkat kesuburan total atau jumlah anak yang diperkirakan akan dilahirkan oleh seorang perempuan selama masa hidupnya, naik 0,02 menjadi 0,81 pada bulan tersebut.
Namun, angka itu masih jauh di bawah tingkat penggantian populasi di angka 2,1 kelahiran per perempuan demi menjaga populasi tetap stabil.
Angka pernikahan naik tipis 0,2 persen menjadi 19.586 pada Oktober dalam basis tahunan. Sementara, angka perceraian naik 2,4 persen menjadi 7.478.
Angka kematian turun tipis 0,3 persen menjadi 29.739 pada Oktober dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.
Dipengaruhi oleh angka kematian yang masih tinggi dan angka kelahiran yang relatif rendah, penurunan populasi alami mencapai angka 7.781 pada bulan itu.
(ANT/WITA)











