Pemimpin Wilayah BULOG Sumut, Budi Cahyanto menyampaikan stok beras tersebut akan dapat memenuhi kebutuhan penyaluran rutin sampai dengan tiga bulan kedepan.

"Stok tersebut dapat memenuhi kebutuhan penyaluran sampai menjelang musim panen tahun depan, sehingga akan sangat aman karena ketika memasuki musim panen, bulog akan kembali melakukan penyerapan Gabah dan beras petani," ujar Budi, Jumat (26/12/2025).

"Dengan ketersediaan stok beras tersebut diharapkan dapat menstabilkan harga beras menjelang tahun baru ini," tambahnya.

Pemantauan pasar

Bulog Sumut terus melakukan pemantauan harga dan pasokan di pasar-pasar. "Hari ini sampai menjelang tahun baru nanti, personil BULOG terus melakukan pengecekan ke pasar-pasar, dengan tujuan untuk memantau ketersediaan dan harga komoditi- komoditi pangan pokok," ujar Budi.

Berdasarkan pantauan Tim BULOG Sumut, pasokan masih lancar dan harga komoditi-komoditi khususnya beras masih stabil.

Terpantau pasokan beras ke pasar-pasar masih lancar dan harga berasnya juga masih sesuai dengan kebijakan pemerintah terkait HET, dimana beras premium maksimal Rp15.400/kg, dan beras medium Rp14.000/kg.

Untuk antisipasi kenaikan harga khususnya beras, BULOG Sumut terus menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui berbagai saluran.

"BULOG Sumut terus menyalurkan beras SPHP melalui toko-toko binaan seperti RPK, pasar, koperasi, BUMN bahkan dengan TNI Polri, sehingga diharapkan suplai beras ke masyarakat terus terjaga," tambah Budi.

(RZD)