Ahmad Darwis Tegaskan Negara Harus Berikan Jaminan Keselamatan Pemudik Nataru

Ahmad Darwis Tegaskan Negara Harus Berikan Jaminan Keselamatan Pemudik Nataru
Ahmad Darwis Tegaskan Negara Harus Berikan Jaminan Keselamatan Pemudik Nataru (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Medan — Menjelang arus mudik dan libur Natal 2025 serta Tahun Baru 2026 (Nataru), Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi PKS, Dr. H. Ahmad Darwis, SAg, MA, menegaskan pentingnya kehadiran negara dalam menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat selama perjalanan mudik.

Menurutnya, mudik Nataru bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan momentum penting yang menyangkut keselamatan jiwa jutaan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan harus benar-benar hadir secara nyata di lapangan.

“Mudik Nataru bukan hanya soal kelancaran perjalanan, tetapi soal keselamatan nyawa. Negara harus hadir, sigap, dan humanis dalam melindungi warganya,” tegas Ahmad Darwis dalam keterangan persnya, Sabtu (27/12/2025).

Ahmad Darwis mengapresiasi langkah Polda Sumatera Utara yang menggelar operasi pengamanan Nataru secara terpadu bersama TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta tenaga kesehatan. Ribuan personel disiagakan di berbagai titik strategis, mulai dari jalur mudik utama, terminal, bandara, dan pelabuhan, hingga tempat ibadah dan objek wisata.

Ia menilai sinergi lintas sektor ini sangat penting untuk menekan potensi kecelakaan lalu lintas, tindak kriminalitas, serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Lebih lanjut, Ahmad Darwis mengingatkan sejumlah wilayah rawan di Sumatera Utara yang membutuhkan perhatian khusus. Di antaranya jalur Medan–Berastagi yang rawan longsor dan kemacetan, jalur lintas Sumatera dengan risiko kecelakaan akibat kelelahan pengemudi, serta kawasan Danau Toba yang diprediksi mengalami lonjakan wisatawan.

Selain itu, daerah-daerah rawan banjir dan cuaca ekstrem juga harus menjadi fokus pengawasan intensif.

Untuk memastikan pemudik merasa aman dan terlindungi, pos pengamanan dan pos pelayanan terpadu telah didirikan di berbagai titik strategis. Pos-pos ini dilengkapi dengan layanan kesehatan, informasi perjalanan, hingga bantuan darurat bagi pemudik yang membutuhkan.

Ahmad Darwis berharap posko tersebut benar-benar berfungsi optimal dan mudah diakses masyarakat.

Mengacu pada peringatan BMKG terkait potensi hujan lebat, angin kencang, banjir, dan longsor, Ahmad Darwis meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Ia menekankan pentingnya kesiapan alat berat, percepatan respons kebencanaan, serta penyampaian informasi yang cepat dan akurat kepada masyarakat.

“Keselamatan pemudik sangat bergantung pada kecepatan dan ketepatan respons pemerintah di lapangan,” ujarnya.

Selain aspek keamanan, Ahmad Darwis juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap kelaikan kendaraan umum, stabilitas tarif transportasi, serta ketersediaan BBM dan logistik. Ia meminta agar tidak ada toleransi bagi kendaraan yang tidak layak jalan demi mencegah kecelakaan fatal.

Sebagai wakil rakyat, Ahmad Darwis menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak boleh hanya hadir dalam bentuk laporan administratif. Pemda harus turun langsung ke lapangan untuk memastikan seluruh sistem berjalan dengan baik.

Sementara itu, DPRD menjalankan fungsi pengawasan secara aktif terhadap kesiapan jalur mudik, posko pelayanan, serta perlindungan masyarakat secara menyeluruh.

Ahmad Darwis juga mengajak semua pihak untuk menjadikan momentum Nataru sebagai cermin kepedulian negara terhadap keselamatan warganya.

“Ketika masyarakat merasa aman dan dilindungi, di situlah kehadiran negara benar-benar dirasakan,” pungkasnya.

(NAI/NAI)

Baca Juga

Rekomendasi