Refleksi Akhir Tahun: Ihwan Ritonga Nilai Kepemimpinan Gubsu Cukup Responsif

Refleksi Akhir Tahun:  Ihwan Ritonga Nilai Kepemimpinan Gubsu Cukup Responsif
Refleksi Akhir Tahun: Ihwan Ritonga Nilai Kepemimpinan Gubsu Cukup Responsif (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Menjelang akhir tahun, Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, Ihwan Ritonga SE MM, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melihat kembali perjalanan pembangunan daerah dengan semangat refleksi dan optimisme. Tahun yang dilalui, menurutnya, bukanlah tahun yang mudah, namun menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan.

Ihwan menilai, masa awal kepemimpinan Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution diwarnai oleh semangat perubahan dan keberpihakan kepada kepentingan rakyat. Sejumlah program strategis telah dirancang sejak awal masa transisi pemerintahan dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperbaiki pelayanan publik, serta mendorong pembangunan yang merata di seluruh wilayah Sumatera Utara.

“Sejak awal, pemerintah provinsi sudah menunjukkan komitmen kuat untuk menghadirkan kebijakan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Ini menjadi fondasi penting dalam membangun kepercayaan publik,” ujar Ihwan dalam keterangan persnya, Selasa (30/12/2025).

Namun dalam perjalanannya, Sumatera Utara dihadapkan pada berbagai bencana alam yang tidak dapat diprediksi. Kondisi tersebut memaksa pemerintah daerah untuk melakukan penyesuaian kebijakan, termasuk dalam pengelolaan anggaran. Meski demikian, Ihwan menilai situasi sulit ini justru memperlihatkan karakter kepemimpinan yang responsif dan cepat tanggap.

Menurutnya, langkah-langkah yang diambil pemerintah provinsi dalam merespons bencana menunjukkan kehadiran negara di tengah masyarakat. Penanganan darurat, upaya pemulihan, serta koordinasi lintas sektor menjadi bukti bahwa pemerintah tidak tinggal diam menghadapi kesulitan.

“Di tengah keterbatasan dan tantangan, pemerintah tetap berupaya hadir dan bekerja. Ini adalah bentuk tanggung jawab moral kepada masyarakat,” katanya.

Ihwan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif sebagai kunci keberhasilan pembangunan daerah. Ia mengapresiasi adanya regulasi yang memberikan ruang pembahasan bersama dalam penyesuaian anggaran, sehingga setiap kebijakan yang diambil tetap berada dalam koridor hukum dan kepentingan rakyat.

Refleksi akhir tahun ini, lanjut Ihwan, bukan hanya tentang menilai apa yang telah dicapai, tetapi juga tentang belajar dari berbagai hambatan yang dihadapi. Ia berharap pengalaman sepanjang tahun ini dapat menjadi bekal berharga untuk menyusun langkah-langkah yang lebih matang dan berkelanjutan ke depan.

“Setiap tantangan harus kita jadikan pelajaran. Dengan semangat kebersamaan, saya yakin Sumatera Utara mampu bangkit dan melangkah lebih kuat di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Mengakhiri refleksinya, Ihwan mengajak seluruh masyarakat Sumatera Utara untuk tetap menjaga optimisme dan semangat gotong royong. Ia meyakini bahwa dengan kepemimpinan yang terbuka, sinergi yang kuat, serta dukungan masyarakat, Sumatera Utara akan terus bergerak menuju daerah yang lebih maju, tangguh, dan sejahtera.

“Tahun ini mungkin penuh ujian, tetapi dari ujian itulah kita membangun harapan baru untuk masa depan Sumatera Utara yang lebih baik,” tutup Ihwan.

(NAI/NAI)

Baca Juga

Rekomendasi