Oleh: drg. Suwito. Banyak jenis gigi palsu yang ditawarkan dokter gigi. Ada yang bisa dilepas dan dipasang oleh pasien, ada pula yang tidak dapat dilepas dan dipasang oleh pasien. Masing-masing jenis gigi palsu memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam tulisan ini akan diuraikan berbagai jenis gigi tiruan sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan gigi palsu.
Gigi Tiruan Lepasan Akrilik
Gigi tiruan akrilik merupakan gigi tiruan yang dapat digunakan untuk kehilangan satu atau seluruh gigi. Gigi tiruan ini mudah dipasang dan dilepas oleh pasien. Bahan akrilik merupakan campuran bahan sejenis plastik yang manipulasinya mudah, murah, ringan dan bisa diwarnai sesuai dengan warna gigi dan warna gusi.
Gigi Tiruan Lepasan Valplast
Valplast adalah Nylon Thermoplastic yang lebih tipis dan lebih translucen dari pada gigi palsu akrilik. sangat baik dalam estetika karena tidak menggunakan cengkeram logam dan bersifat ringan, tetapi perlekatan dalam rongga mulut sangat baik. Untuk pasien dengan kebersihan mulut yang buruk akan menyebabkan valplast menjadi berubahwarna.
Gigi Tiruan Kerangka Logam
Gigi tiruan ini terdiri dari landasan gigi tiruan dari logam sedang gigi buatannya dari akrilik atau porselen. Karena bahan logam cukup kuat, landasan gigi tiruan kerangka logam dapat dibuat lebih tipis dan lebih kecil sehingga si pemakai akan lebih nyaman. Kontak lidah dengan langit-langit tidak terlalu terganggu.
Gigi Tiruan Jaket
Gigi tiruan jaket merupakan gigi tiruan yang dibuat untuk gigi yang belum dicabut tetapi mengalami kerusakan yang parah sehingga sudah tidak bisa ditambal lagi, Gigi yang rusak tersebut dikurangi sedemikian rupa dengan bentuk tertentu, kemudian diganti dengan bahan akrilik/porselen. Gigi tiruan ini tidak dapat dilepas oleh pasien karena ditempelkan langsung ke gigi dengan semen khusus. sangat nyaman tidak terasa seperti gigi tiruan.
Gigi Tiruan Jembatan
Merupakan gigi tiruan untuk kasus kehilangan satu atau beberapa gigi yang tidak dapat dilepas sehingga pasien lebih nyaman, dan terhindar dari risiko gigi tiruan hilang. Tidak mengandung landasan yang akan mengganggu pengecapan lidah. Penyangga gigi tiruan ini menggunakan gigi asli di sebelahnya yang masih ada, dengan cara mengasah gigi asli tersebut. Kemudian mahkota dibuat di gigi tersebut disambungkan dengan gigi yang diganti. Bahan yang digunakan bisa dari akrilik dan porselen. sangat nyaman tidak terasa seperti gigi tiruan. Keburukannya harus mengasah gigi sebelahnya sebagai pegangan.
Implan Gigi
Implant gigi adalah sejenis skrew yang dibuat dari titanium yang ditanamkan kedalam tulang rahang dan berfungsi sebagai akar gigi . Implan memberikan pondasi yang stabil bagi gigi tiruan. Bahan ini juga telah diuji dan sudah dibukti secara klinis penggunaannya pada tubuh manusia dan hasilnya aman untuk tubuh manusia. Setelah sekrup terpasang ditunggu sampai terjadinya penyatuan tulang dengan implant gigi, kemudian dipasang pasak untuk penyangga mahkota, baru setelah itu dipasang mahkotanya.
Dengan prosedur ini, pembuatan implan memerlukan waktu kira-kira 3- 6 bulan. Implant gigi ini tidak perlu mengasah gigi tetangga, dapat mencegah penyusutan tulang, tidak akan bergerak-gerak dan longgar, jadi amat nyaman memakainya seperti gigi asli.
Pemilihan setiap jenis gigi tiruan ini pada akhirnya tergantung dari kondisi dan situasi mulut pasien dan pertimbangan dokter gigi. Apabila semua jenis gigi tiruan ini memungkinkan, pertimbangan pun harus disesuaikan dengan kondisi keuangan Anda.
(Penulis adalah lulusan Fakultas Kedokteran USU)
