Ayo, Jangan Malas Bangun Pagi

Oleh: Robby Irwansyah

Jujur saja, masih banyak orang sulit bangun pagi, terutama para pria yang belum menikah. Namun, kaum wanita juga ada yang malas bangun pagi.

Bila bukan tuntutan pekerjaan atau pendidikan, seseorang bisa bangun di atas pukul 8 pagi. Padahal waktu yang benar untuk memulai aktivitas adalah sejak dari waktu subuh. Bangun lebih awal di waktu subuh memungkinkan Anda melakukan lebih banyak kegiatan, misalnya berolahraga dan menyiapkan sarapan.

Sungguh sangat disayangkan, sinar ultra violet dari Matahari pagi terbuang sia-sia. Padahal berdampak pada kesehatan tubuh. Orang yang sering bangun lebih pagi umumnya lebih sehat, sebab udara di pagi hari masih bersih, belum terpolusi.

Penyebab malas bangun pagi

1. Kebiasaan dari kecil

Dalam keluarga, tentu sering orangtua mewajibkan anak-anaknya untuk bangun pagi setiap hari dengan alasan tertentu, namun ada juga orangtua yang cuek dan tak mewajibkan jadwal bangun pagi untuk anaknya. Padahal orangtua yang tak mewajibkan anak-anaknya bangun lebih pagi adalah tindakan yang salah/kurang baik. Secara tak langsung, orangtua memberi kebebasan bagi anaknya untuk mengatur jadwal kegiatan termasuk jadwal bangun pagi. Bagi anak yang memang malas bangun pagi, tanpa disadari akan terus berlanjut hingga dewasa sehingga menjadi kebiasaan. Oleh karena itu, biasakanlah bangun pagi agar ketika sudah dewasa menjadi terbiasa dan bukan menjadi beban.

2.  Suka begadang

Orang yang suka begadang tentunya memiliki waktu tidur di atas pukul 12 malam. Apalagi bagi yang suka menonton pertandingan sepak bola. Padahal secara tak langsung, kebiasaan begadang akan membuat kondisi badan tak sehat, mudah diserang berbagai penyakit. Apalagi bila tak dibarengi dengan mengonsumsi makanan bergizi. Padahal, tubuh juga perlu diistirahatkan setelah sehari penuh bekerja atau beraktivitas. Jadi, tidaklah heran bila mereka bangun di atas pukul 8 pagi. Alasannya untuk mengejar jam istirahat yang tertunda.

3.  Tak punya kegiatan di pagi hari

Orang seperti ini tergolong pemalas. Mereka tak terikat dengan kegiatan yang mengharuskannya bangun pagi, misalnya sekolah atau bekerja. Mereka banyak memiliki waktu untuk bersantai dan tak diburu waktu. Padahal dengan beraktivitas seperti berolahraga, membersihkan pekarangan rumah di waktu pagi akan membuat tubuh sehat dan segar.

Cara menghilangkan rasa malas bangun pagi

Disadari atau tidak, bangun pagi itu penting dan bermanfaat. Salah satunya, bisa melakukan kegiatan yang berguna bagi keluarga. Tentunya bagi mitra remaja yang sering bangun pagi akan lebih mendapat perhatian dari orangtua dan keluarga.

Beberapa tips untuk mengatasi rasa malas bangun pagi:

1. Mulai hari ini, berkomitmenlah untuk bangun pagi esok hari

Dengan membuat perencanaan yang matang dan berkomitmen untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, buatlah perencanaan yang padat untuk esok. Misalnya olahraga, membersihkan kamar, menyiapkan sarapan pagi, mengerjakan tugas sekolah yang belum selesai atau datang ke sekolah dan kantor lebih awal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menempelkan secarik kertas berisi kegiatan untuk esok pagi di dinding kamar atau di atas meja belajar.

2. Rencanakan waktu tidur Anda

Biasakanlah tidur sebelum pukul 10 malam dan bangun pukul 5 subuh. Memang mulanya terasa berat sebab sudah terbiasa tidur di atas pukul 10 malam. Apalagi bagi yang suka menonton film atau pertandingan olahraga seperti sepak bola. Namun, dengan usaha keras dan tekat bulat, yakinlah Anda akan bisa melakukannya. Hanya butuh pengaturan dan waktu saja agar semua kegiatan bisa selesai sebelum pukul 10 malam. Padahal, dengan tidur yang cukup, saat bangun pagi badan terasa lebih segar untuk beraktivitas sepanjang hari.

3.  Minta bantuan

Jangan pernah malu atau segan untuk meminta bantuan kepada anggota keluarga  di rumah. Dengan memasang alarm yang ada pada handphone ataupun jam weker di samping tempat tidur, belum tentu membuat Anda bisa terbangun ketika pagi. Tentunya ada rasa malas dan masih mengantuk. Untuk itu mintalah bantuan kepada anggota keluarga seperti orangtua, abang, kakak, adik. Bisa juga teman sekamar atau pembantu rumah tangga untuk membangunkan Anda.

Lantas, mengapa harus malas untuk membuat suatu perubahan? Padahal jelas, bangun di kala pagi akan membuat tubuh lebih segar dan sehat. Untuk itu, kebiasaan yang jelek harus diubah sejak sekarang, agar nanti ketika dewasa atau berumah tangga sudah terbiasa untuk melaksanakan kebiasaan yang baik.

* April 2013

* Penulis, mantan Pemimpin Umum Pers Mahasiswa Kreatif Unimed

()

Baca Juga

Rekomendasi