Medan, (Analisa). Gereja Katolik adalah gereja yang diberkati oleh Tuhan dan terbuka untuk semua suku dan golongan tanpa terkecuali kaya atau miskin. Demikianlah Gereja Katolik ini hadir dan diizinkan Tuhan ada di dunia ini yang berkembang begitu pesat di mana-mana di kota-kota maupun di pedesaan bahkan di daerah pedalaman.
Ungkapan tersebut diucapkan oleh Uskup Emeritus Pius Datubara dalam renungannya pada ibadah pembukaan kegiatan jubileum 100 tahun Gereja Katolik Paroki St Antonius dari Padua di Jl Hayam Wuruk, Medan, Minggu (9/11).
“Tema jubileum 100 tahun Gereja Katolik Paroki St Antonius dari Padua 1919-2015 itu: Bersaudara dalam Keberagaman, dengan sub tema: “Mari kita memperkuat Bersaudara dalam Keberagaman dengan doa dan tapa sesuai teladan Santo Antonius”, cocok sekali dengan perjalanan Gereja Katolik yang umatnya didorong untuk tetap menjalin rasa persaudaraan terhadap sesama dan menghargai keberagaman tanpa membeda-bedakan satu dengan lainnya. Semua umat manusia di dunia ini adalah ciptaan Tuhan. Karena itu patutlah kita saling menghormati dan menolong satu dengan lainnya dengan hati yang tulis berdasarkan kasih Kristus bukan saling menyalahkan melainkan mengampuni agar Tuhan mengampuni kita,” kata Uskup Emeritus Pius Datubara pada misa pembukaan tahun jubileum.
17 etnis
Dalam rangkaian pembukaan jubileum 100 tahun tersebut mencapai 17 etnis dengan pakaian adatnya termasuk dari mancanegara termasuk China dan India membawa persembahan yang nantinya akan dilelang untuk biaya pembangunan rumah persaudaraan, yang acara peletakan batu pertamanya dilakukan usai pembukaan tahun jubileum 100 tahun Gereja Katolik Paroki St Antonius dari Padua oleh Uskup Emeritus Pius Datubara pada hari yang sama.
Usai ibadah dirangkai dengan pemukulan gong pertanda dimulainya kegiatan perayaan jibileum dan pembukaan spanduk bertuliskan tema dan sub tema serta pelepasan burung merpati.
Ketum Panitia jubileum 100 tahun Gereja Katolik Paroki St Antonius dari Padua Ir Robert Purba menyatakan acara ini dilakukan sebagai buah iman umat yang saling mendukung dan menopang terselenggaranya kegiatan ini dan puncak perayaannya bulan November 2015.
Kapel St Elizabeth Karya Kasih dan tiga stasi yang berada di bawah naungan Paroki St Antonius dari Padua Jl Hayam Wuruk Medan meliputi stasi Gereja Katolik Dr Mansyur, Sei Agul dan Sunggal melakukan hal sama acara pembukaan tahun jubileum.
Ibadah pembukaan tersebut dihadiri para pastor termasuk Pastor Albertus Pandiangan OFM Cap, pengurus gereja, panitia, umat dan undangan lainnya.
Kegiatan perayaan jubileum tersebut akan dimulai dari Desember 2014 dengan berbagai event dan puncaknya 15 November 2015. (js)
