Kisaran, (Analisa). Dua tewas dengan kondisi mengenaskan, setelah truk tabrakan dengan bus angkutan umum “Almasar” di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Pulau Maria, Kecamatan Telu Dalam, Kabupaten Asahan, Jumat (21/11).
Kedua korban yang tewas, Rahmad Yadi (24) dan Paiman (35), merupakan kernet ruk, sedang supir truk, Suriadi (39) mengalami luka berat.
Korban dari bus penumpang umum, yang mengalami luka berat, Paldi Sembiring. Sedang sembilan penumpang lagi, luka ringan yakni, Samino Sinaga (18), Fitri Wahyuni (19), Muhammad Irwanto (31), Efendi (48), Indra Jaya Pasaribu (47), Faridah Hanum (50), Era Sawitri (19), Sukmawati (12) dan Daffa Al Latif (1).
“Mereka ada yang dirawat di klinik terdekat dan ada juga dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) H Abd Manan Simatupang Kisaran,” ungkap Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Afdhal Junaidi melalui Kanit Laka Ipda MP Pardede di kamar kerjanya.
Kanit Laka menjelaskan, kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu, ketika bus Almasar datang dari Rantau Prapat menuju Medan hendak mendahului truk yang berhenti. Namun, saat yang sama muncul truk Colt Diesel mengangkut batu dikemudikan Suriadi dengan dua orang penumpang bertabrakan.
Bus angkutan umum yang terperosok ke parit setelah tabrakan, bagian depan hancur. Begitu juga truk, hingga muatannya batu bata berserakan.
Peristiwa ini menimbulkan kemacetan dan antrian panjang kendaraan. Namun akhirnya bisa terurai, setelah pihak kepolisian dari Sat Lantas Polres Asahan Pos Air Batu mengatur arus lalu lintas.
Petugas mengevakuasi para korban, termasuk korban tewas Rahmad Yadi dan Paiman (35) dibawa ke RSU H Abd Manan Simatupang Kisaran.
Kernet bus Almasar, Paldi Sembiring yang mengalami luka berat, dipastikan akan menjalani amputasi di bagian kakinya.
Untuk kasus ini, pihaknya akan melakukan pemeriksaan sehingga belum bisa ditetapkan siapa yang jadi tersangka dalam kecelakaan itu, apalagi pengemudi bus Almasar melarikan diri. (aln)