Murid TK-SD Taman Harapan Semarakkan 1 Muharram

Medan, (Analisa). Sekolah Taman Harapan Medan di Jalan Ibrahim Umar pada Sabtu (8/11) itu terlihat berbeda seperti hari-hari biasanya. Murid-murid mengenakan busana muslim dan muslimah berwarna putih, demikian juga para guru dan beberapa orangtua murid. 

Di atas panggung sederhana didirikan di halaman sekolah itu murid-murid TK dan SD bergantian tampil menghibur para hadirin. Tepuk tangan riuh pun terkadang mewarnai penampilan para murid tersebut.

Suasana berbeda itu sebagai bagian dari peringatan 1 Muharram 1436 H atau Tahun Baru Islam di sekolah tersebut. "Dengan peringatan Tahun Baru Islam ini diharapkan dapat mengubah prilaku kita. Dari yang tidak produktif menjadi produktif, dari yang tidak baik menjadi yang baik," kata Plh Yayasan Drs H Kusyri.

Menurutnya, meskipun berstatus sekolah swasta namun Yayasan Taman Harapan Medan berhak menambah muatan-muatan yang dapat menjadikan siswa menjadi orang yang berbudi dan berhasil di masa akan datang.

Dia meminta kepala sekolah untuk terus memajukan sekolah dengan merangkul semua guru dan juga melibatkan orang tua siswa. 

Lebih Berakhlak

Sebelumnya, Kepala SD Taman Harapan Medan Drs Ahmad Dairobi M.Pd.I menyatakan kegiatan Islami rutin digelar sekolah Taman Harapan untuk menjadikan anak-anak lebih berakhlak mulia dan berkarakter Islami. 

"Kegiatan peringatan 1 Muharram ini memang baru dua tahun belakangan ini diadakan, namun akan diagendakan sebagai kegiatan rutin," ujarnya.  

Untuk membentuk karakter islami dan aklak mulia, kata Dairobi, pihaknya menambahkan mata pelajaran islami diantaranya Fiqih, belajar baca Alquran, bahasa Arab dan tahfizh Alquran. "Tujuannya, agar setelah lulus dari sekolah ini para murid Yayasan Taman Harapan fasih membaca Alquran dan mengenal ilmu agama selain pelajaran akademis lainnya," katanya. Pengurus Yayasan Ir Elly Siregar mengapresiasi kegiatan-kegiatan islami diadakan sekolah Taman Harapan Medan. Menurutnya, jika pendidikan agama ditanamkan sejak dini maka anak-anak akan lebih mudah memahami dan menjalankannya.

Peringatan 1 Muharram 1436 di sekolah itu disemarakkan dengan pidato bahasa Arab, ceramah agama oleh murid SD, menyanyi oleh murid TK dan SD, nasyid, membaca puisi dan juga drama. Para  guru terlibat untuk persiapan penampilan murid-murid itu, antara lain Saodh S.Ag, Nyla Aziz Salmon S.Pd, Syafrida S.Psi, Yuliza Ramayanti S.Pd , dan Cut Mutia Muly. Zikir bersama dipimpin Drs Ahmad Dairobi dan Mahmuddin Sitompul sebagai puncak acara menutup semarak peringatan 1 Muharram di sekolah itu. (maf)

()

Baca Juga

Rekomendasi