Taipei, (Analisa). Penyanyi kenamaan Taiwan, Frankie Kao Lin Feng, meninggal dunia, Senin (17/2) malam. Keluarganya menyatakan Kao Lin Feng meninggal dunia akibat penyakit leukimia yang ia derita.
“Kao Lin Feng telah meninggal dunia dengan tenang malam ini di usia 63 tahun ,” kata salah seorang asistennya, tanpa menyebutkan nama.
Kao Lin Feng meninggal di New Taipei City, Taiwan.
Sejumlah media Taiwan di situs internet mereka memuat laporan tentang meninggalnya Kao Lin Feng, tapi belum memberikan informasi yang detail.
Selama ini Kao Lin Feng diketahui mengidap leukimia sejak 2012 dan menjalani sejumlah kemoterapi. Tapi perawatan medis yang ia terima tidak menunjukkan kesembuhan berarti.
Terakhir kali ia sempat tampil di Singapura pada 16 November lalu bersama rekan-rekan artis veteran Taiwan lainya: Shen Wen-cheng, Chang Ti dan Yeh Chi-tien.
Saat itu, meski berada di kursi roda, Kao Lin Feng menyatakan: “Dalam keadaan sakit ini, saya merasa harus melakukan sesuatu dan ini membuat saya kuat”.
Tapi dalam wawancara dengan media, dengan suara yang lemah dan terbatuk, Kao Lin Feng juga mengatakan bahwa dirinya tak yakin penyakitnya akan membaik.
Kao Lin Feng, yang memiliki nama lengkap Frankie Kao Lin Feng, lahir pada 28 Februari 1950 di Kaoshiung, Taiwan.
Kao Lin Feng menikmati masa kejayaan pada rentang 1970-an dan 1980-an. Ia dikenal dengan lagu dan tariannya yang enerjik.
Beberapa lagunya yang melegenda adalah Lentera Api di Musim Dingin, Lesung Pipi Gadis dan Flaming Phoenix.
Ia juga mendapat julukan ‘Pangeran Kodok’. Julukan yang disematkan ke dirinya hampir selama tiga dasawarsa itu diberikan oleh sahabat dekatnya yang juga komedian, Ni Min-jan.
Di puncak ketenarannya, Kao Lin Feng mendapat bayaran 240.000 dolar Taiwan per malamnya, jumlah yang cukup fantastis untuk artis Taiwan.
Ia kemudian mengundurkan diri dari dunia hiburan dan terjun ke dunia bisnis.
Tapi peruntungannya di dunia bisnis tidak secemerlang karirnya di dunia hiburan.(Rtr/tkz)