Pemkab Sergai Dukung Industri Pengolahan Kayu Karet

Tebing Syahbandar, (Analisa). Seluruh perkebunan karet  diharapkan mereplanting (peremajaan/penanaman kembali) agar dapat meningkatkan produksi di masa mendatang. Dampak dari replanting tersebut ternyata dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) Syahrianto SH saat berkunjung ke industri pengolahan kayu dari pohon karet milik PT. Inkamex Makmur di Desa Paya Pasir Kecamatan Tebing Syahbandar, Jumat (28/3).

Wabup mengatakan kayu karet ini dulunya hanya limbah yang digunakan sebagai kayu bakar, tetapi sekarang dapat diolah menjadi meubel dan furniture. Hal  ini tentunya dapat membangkitkan  perekonomian masyarakat di sektor industri kecil.

Pemkab Sergai mendukung usaha ini, maka diimbau pula agar perusahaan dapat memberdayakan warga setempat sekaligus membuka industri kecil berskala rumah tangga. Peluang ini terbuka lebar, mengingat Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini memiliki begitu luasnya perkebunan karet sudah pasti ribuan hektar perkebunan yang terhampar itu menghasilkan produksi kayu yang begitu banyak.

Wabup Sergai berpesan kepada instansi terkait dalam hal ini Dinas Hutbun agar memfasilitasikan dan melibatkan warga setempat sebagai pekerja serta memberikan peluang untuk ikut produksi pengolahan di luar pabrik. Hal ini akan cepat terealisasi asalkan pengusaha berkenan memberikan kesempatan  itu kepada warga setempat dan melatih tata cara pengolahan kayu karet ini.

Manajer Produksi PT.Inkamex Makmur menjelaskan, limbah kayu karet ini tidak saja berasal dari Sergai tetapi kabupaten/kota di Provinsi Sumut. Limbah kayu karet yang biasanya hanya sebagai kayu bakar sekarang dapat diolah menjadi produk meubel dan furniture rumah tangga seperti lemari dan meja.Bahkan produk perusahaan ini telah diekspor ke luar negeri.

Dengan tingginya minat pasar luar negeri membuat kayu karet sekarang ini menjadi industri yang begitu bernilai ekonomis tinggi, ujarnya. (bah)

()

Baca Juga

Rekomendasi