Subulussalam, (Analisa). Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Subulussalam menggelar rapat pleno penetapan calon terpilih bagi 20 anggota DPRK setempat. Rapat pleno itu berlangsung di Aula Kantor KIP Subulussalam, Kompleks Pemerintahan Pemko Subulussalam, Desa Lae Oram, Kecamatan, Simpang Kiri, Selasa (13/5).
Rapat pleno dibuka Ketua KIP Kota Subulussalam, Drs Syarkawi Nur, didampingi empat komisioner yaitu Irwanto Harahap, Sumardi Pasaribu, Heri Muliadi dan Alamin. Turut dalam acara penetapan itu, anggota Panwaslu dan 15 saksi dari partai politik (Parpol) dan unsur Muspida setempat.
Pantauan Analisa, rapat pleno ini mendapat pengawalan ketat dari pihak keamanan yang berjaga-jaga di seputaran lokasi.
Sebanyak 20 caleg dinyatakan terpilih dan ditetapkan menjadi anggota DPRK Subulussalam periode 2014-2019. Mereka terbagi ke dalam empat zona.
Untuk Subulussalam I yaitu daerah pemilihan (Dapil) Simpang Kiri yang terdiri dari 8 kursi diraih oleh Hj Mariani Harahap (Hanura), Fajri Munthe (Golkar), Salehati (PA), Dedi Bancin (PKB), Nasir (Demokrat), Syahrizal Putra Chaniogo (PAN), Suka Riani (PBB) dan H Ansari Idrus Sambo (PPP).
Sementara untuk Subulussalam II yakni Dapil Penanggalan dengan jumlah kursi empat diduduki Rismanto Bancin (PKB), Haris Muda Bancin (Golkar), Heppy Sinaga (PAN) dan Heppy (Hanura).
Sedangkan Dapil Longkib dan Runding yang masuk Subulussalam III, kursi diraih oleh Hariansyah (PA), Usman Kahar (Golkar), Jumadin (Hanura) dan Jamasa Cibro (PKPI). Terakhir, Subulussalam IV Dapil Sultan Daulat yang juga terdiri 4 kursi diduduki Rasumin (PAN), H Ajo Irawan (PKB), Luthan (PA) dan H Zainuddin (Demokrat).
“Sebanyak 20 caleg tersebut dinyatakan terpilih dan menjadi anggota DPRK Subulussalam,” kata Komisioner KIP, Sumardi Pasaribu, saat membacakan hasil rapat pleno tersebut.
“Inilah hasil Pemilu Legislatif 2014 ini. bagi yang sudah memperoleh kursi dan menjadi anggota dewan agar bisa menerima dengan baik. Begitu juga yang belum berhasil mohon bersabar karena masih ada kesempatan di pemilu selanjutnya,” pungkas Syarkawi sesaat sebelum menutup rapat tersebut. (sdr)