Kelulusan UN SMA di Abdya Capai 97 Persen

Blangpidie, (Analisa). Persentase kelulusan siswa sekolah menengah atas (SMA)/sederajat di Aceh Barat Daya (Abdya) dalam ujian nasional (UN) tahun pelajaran 2013/2014 mencapai 97 persen. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 94 persen.

Berdasarkan persentase kelulusan ini, Abdya berada di peringkat ke 16, masih sama seperti tahun lalu.

Sementara, merujuk hasil pengumuman Selasa (20/5), sebanyak 31 peserta UN SMA/sederajat di Abdya dinyatakan tidak lulus. “Siswa yang tidak lulus itu berasal hampir dari seluruh SMA di Abdya, tetapi sebagian besar dari mereka berasal dari jurusan IPS,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Abdya, Drs Yusnaidi MPd, kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (20/5).

Disebutkannya, jumlah peserta UN untuk tingkat SMA/sederajat sebanyak 2.274 siswa. Mereka berasal dari 16 SMA, MA dan SMK.

Namun, tetap ada beberapa sekolah yang siswanya berhasil lulus 100 persen. Sekolah itu adalah SMA Tunas Bangsa, SMA Harapan Persada, SMAN Kuta Juempa, dan MAS Kuala Batee.

Kelulusan 100 persen juga terjadi di sekolah menengah kejuruan (SMK), yaitu SMKN Lembah Sabil, SMKN Manggeng, SMKN 1 Blangpidie, SMKN 2 Blangpidie dan SMKN Babahrot.

“Saya berharap angka kelulusan pada tahun mendatang bisa meningkat lagi, bahkan kalau bisa seluruh siswa SMA dan SMK di Abdya lulus 100 persen,” ujarnya.

Menurutnya, prestasi yang dicapai dunia pendidikan di Abdya saat ini merupakan hasil kerja keras dilakukan selama ini untuk meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten tersebut. 

Meski kemajuannya baru mencapai beberapa persen dibandingkan sebelumnya, namun upaya untuk meningkatkan angka kelulusan dengan kualitas terbaik akan terus dilakukan dengan menjadikan hasil kelulusan tahun ini sebagai evaluasi.

“Metode yang sama tetap kita jalankan, namun kita juga terus melakukan evaluasi termasuk efektivitas jam belajar. Kekurangan yang ada terus diperbaiki demi hasil maksimal,” katanya.

Di bagian lain, Yusnaidi berharap jumlah lulusan SMA/sederajat yang masuk ke perguruan tinggi kian meningkat dibandingkan sebelumnya. Dengan demikian, Abdya akan terus bersaing dengan daerah lain dalam dunia pendidikan.

Aksi Coret Baju

Sementara, berdasarkan pengamatan Analisa di lapangan, Selasa (20/5), pascapengumuman kelulusan, sejumlah siswa yang lulus meluapkan kegembiraannya dengan melakukan konvoi kendaraan dan melakukan aksi mencoret baju mereka.

Tindakan siswa itu disesalkan sejumlah kalangan masyarakat setempat. Kegembiraan itu dinilai menjurus sebagai perbuatan sia-sia dan merugikan orang. Konvoi yang berujung pada kebut-kebutan di jalanan itu berpotensi menimbulkan kecelakaan lalulintas.

“Kita telah mengimbau para siswa, melalui sekolah, untuk tidak berlebih-lebihan dalam merayakan kelulusannya. Senang karena lulus merupakan hal wajar, akan tetapi luapkanlah dengan kegiatan yang positif,” ujar Nasruddin, penduduk Kuala Batee, Abdya. 

Aceh Utara

Sementara, jumlah siswa tingkat SMA/sederajat di Aceh Utara yang lulus UN mencapai 6.190 siswa dari total 6,254 atau mencapai 99 persen. Sedangkan siswa yang tidak lulus sebanyak 64 siswa. 

Panitia UN Dinas Pendidikan pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Aceh Utara, Azhari, saat dihubungi Analisa, Selasa (20/4) mengatakan, kelulusan tahun ini meningkat dibandingkan 2013.

“Alhamdulillah, tahun ini tingkat kelulusan tingkat SMA/sederajat di Aceh Utara meningkat dibandingkan tahun lalu,” ungkapnya.

Dirincikannya, peserta yang lulus untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebanyak 4.267 siswa dari 4.289 siswa, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) lulus 1.923 orang dari 1.965 siswa.

Perilaku mencoret baju seragam sebagai ekspresi kegembiraan juga dilakukan siswa di kabupaten ini. Sebagian besar siswa yang mengetahui dirinya lulus, mencoret-coret baju dan membubuhkan tanda tangan di baju temannya. (ags/bsr)

()

Baca Juga

Rekomendasi