Kisaran, (Analisa). Sebanyak 24 orang Perwira Siswa Pendidikan Reguler Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Pasis Dikreg Seskoal) Angkatan ke-52 tahun pelajaran 2014, berkunjung ke Pemkab Asahan, Kamis (22/5).
Kunjungan Pasis dipimpin Kolonel Laut Mukminin Wibayu selaku Ketua Tim Pembimbing, diterima Wakil Bupati Asahan, H Surya BSc bersama sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Sekdakab Drs H M Sofyan MM di Aula Melati.
Kedatangan para Pasis yang berpangkat mayor, salah satunya berasal dari luar negeri yaitu, Tiongkok semata-mata melaksanakan Kuliah Kerja Forum Strategi II yang bertujuan untuk menggali informasi, terkait sumber daya yang ada sebagai upaya peningkatan pertahanan negara, khususnya di bidang kelautan.
Dengan harapan, melalui pertemuan itu, para Pasis mampu menyerap berbagai informasi untuk dievaluasi dalan Forum Strategi II, hingga melahirkan ide-ide peningkatan pertahanan negara di bidang kelautan. “Berbagai informasi akan diserap, hingga menjadi evaluasi dalam forum strategi II,” ungkap Ketua Tim Pembimbing, Kolonel Laut Mukminin Wibayu.
Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang diwakili Wakil Bupati H Surya memaparkan ekspose tentang peranan pemerintah daerah dalam mengelola sumber daya nasional, guna mendukung penyelenggara pertahanan negara.
Disebutkan, Kabupaten Asahan berada di kawasan Pantai Timur Sumatera Utara memiliki luas 373.296,90 hektar dengan penduduk 681.794 jiwa serta memiliki wilayah pesisir yang relatif luas dengan panjang garis pantai kurang lebih 57,68 km dan berbatasan dengan Selat Malaka.
Kerawanan
“Kondisi ini menimbulkan kerawanan berbagai aksi kejahatan, yang sewaktu-waktu bisa timbul seperti pencurian hasil laut (illegal fishing), penyusupan orang asing, dan juga penyusupan teroris, serta barang-barang illegal termasuk narkoba dan senjata api,” ungkap wakil bupati.
Karena itu, perlu peningkatan pengamanan dan pengawasan laut dengan menggandeng berbagai instansi mulai dari kepolisian, TNI serta Angkatan Laut. Penguatan wilayah pesisir, wakil bupati menambahkan, dalam kerjasama lintas sektoral dalam peningkatan kualitas pertahanan dan keamanan serta penguatan wilayah pesisir.
“Pemkab Asahan telah memberikan bantuan pembangunan prasarana Perkantoran Makolanal, Polres dan Kodim 0208/AS. Selain itu, kerjasama TNI, pemerintah daerah dan masyarakat dalam pelaksanaan TMMD dan Karya Bakti,” sebutnya.
Perencanaan lokasi pertahanan dan keamanan yang telah dituangkan pada RTRW Kabupaten Asahan 2013-2033, antara lain rencana sarana dan prasarana pendukung Angkatan Laut di Kecamatan Silau Laut, Pangkalan Angkatan Laut di Bagan Asahan, Komando Angkatan Darat meliputi Kodim, Koramil, dan Bataliyon tersebar di wilayah Kabupaten Asahan, serta kepolisian meliputi Polres dan Polsek di wilayah Asahan.
Kemudian pembentukan Tim Terpadu Penanganan Gangguan Keamanan dan Ketertiban Dalam Negeri Tingkat Kabupaten Asahan sesuai Inpres Nomor 2 tahun 2013, ujarnya.
Dalam pertemuan itu juga dilakukan dialog dua arah, salah satu yang menjadi perhatian para Pasis yaitu, memfungsikan Pelabuhan Phanton di Bagan Asahan, sebagai upaya untuk menggerakkan roda perekonomian dan juga sebagai pertahanan.
“Pelabuhan Phanton di Bagan Asahan sejak selesai dibangun sampai saat ini belum difunsikan dan itu merupakan wewenang pemerintah pusat,” ungkap wakil bupati menaggapi pertanyaan para Pasis. (aln)
