MASALAH roh dalam tubuh yang masih menjadi misteri ternyata di tengah-tengah masyarakat juga terdapat cerita kuno tentang roh keluar dari tubuh seseorang.
Menurut artikel di situs SOTT.net, Dr. Crookall dari University of Aberdeen Skotlandia pernah menerbitkan 9 buku mengenai pengalaman roh meninggalkan tubuh.
Dalam suatu survei yang dilakukannya terhadap 380 orang mahasiswa Oxford University, ternyata didapati sebanyak 34 persen mahasiswa pernah mengalami roh meninggalkan tubuh. Survei lain yang melibatkan 902 orang dewasa juga menunjukkan 8 persen peserta memiliki pengalaman roh meninggalkan tubuh.
Menurut suatu riset yang melibatkan 44 kelompok masyarakat non-Barat, hanya ada 3 kelompok masyarakat yang tidak percaya pada fenomena roh meninggalkan tubuh, dan dari 488 kelompok masyarakat di seluruh dunia, hampir 90 persen di antaranya memiliki penuturan tradisional mengenai kondisi roh meninggalkan tubuh ini.
Angka tersebut membuktikan bahwa fenomena roh meninggalkan tubuh sudah tidak asing lagi bagi manusia, hanya saja ilmu pengetahuan sampai saat ini belum mampu mengungkap cadar misteri ini.
Sejak 1968, dosen psikologi University of California yakni Dr. Charles T. Tart sudah terkenal dengan eksperimennya mengenai pengalaman menjelang ajal dan roh meninggalkan tubuh. Dari sebuah hasil riset Dr. Tart yang dimuat pada Journal of The American Society for Psychical Research dapat ditemukan kasus roh meninggalkan tubuh yang konkrit.
Seorang wanita muda yang sering mengalami roh meninggalkan tubuh, berinisial Nona Z, melewati 4 malam tidur di ruangan eksperimen. Menurut laporan tersebut, selama 4 malam Nona Z bermalam di ruangan itu dia telah mengalami dua kali roh meninggalkan tubuh yang sempurna dan beberapa kali yang tidak sempurna.
Satu hal yang patut digarisbawahi dalam kasus ini adalah, Nona Z berhasil meninggalkan tubuh fisiknya, dan membaca 5 angka yang berada pada jarak tertentu dari tubuhnya, dan setelah Nona Z terbangun dia berhasil memberitahu kepada ilmuwan kelima angka tersebut dengan tepat.
Tidur
Saat berbincang dengan Dr. Tart, Nona Z mengutarakan bahwa di saat tidur malam dia selalu mengalami "terbangun" satu atau dua kali, dan pada saat itu dia selalu mendapati dirinya sedang melayang menempel pada langit-langit, kondisi seperti ini akan bertahan selama beberapa detik hingga 30 detik. Biasanya dia bisa melihat dirinya sendiri tidur di atas ranjang, lalu dia akan kembali tidur.
Pengalaman seperti ini terus terjadi pada dirinya sebanyak beberapa kali setiap minggunya, dan di masa kecilnya dia tidak merasa ada yang tidak beres dengan kondisi ini, bahkan tidak pernah terpikir olehnya untuk mengutarakan kondisi tersebut pada orang lain. Hingga di masa remajanya, Nona Z beberapa kali mengungkap pengalamannya ini pada teman-temannya yang justru menganggap hal ini adalah sesuatu yang aneh, sehingga akhirnya dia pun tidak pernah mengungkitnya lagi.
Riset ini menitikberatkan pada wanita yang mampu melakukan roh meninggalkan tubuh dan menggerakkan rohnya untuk melihat dan menyebut dengan tepat angka yang tertulis pada kertas dan menjelaskan letak angka tersebut di atas kertas, dan probabilitas untuk bisa menebak dengan tepat kelima angka tersebut adalah 1 berbanding 59.000.
Kebudayaan
Tiongkok sejak zaman kuno (hingga 1949 saat Partai Komunis mulai berkuasa) mengenal kebudayaan yang menitikberatkan pada kultivasi untuk kembali ke jati diri yang asli darimana semula berasal (aliran Buddha dan Tao) yang juga masih terus berlanjut hingga kini.
Di kalangan kultivasi, masyarakat umumnya menyebut roh yang dikenal di kalangan Barat sebagai Yuan Shen (jiwa primer), dan berpendapat bahwa yang mengendalikan tubuh manusia sebenarnya adalah Yuan Shen. Dan Yuan Shen ini dapat meninggalkan tubuh, tapi jika "ia" meninggalkan tubuh dan tidak kembali lagi, maka tubuh fisik orang ini dinyatakan meninggal dunia.
Di dalam kisah legenda, fenomena Yuan Shen meninggalkan tubuh ke suatu tempat lalu kembali lagi ke tubuh fisiknya, disebut sebagai Shen You atau roh berkelana.(etc/ebn/elz)
