Pedagang Sayur Pindah ke Pasar Paya Ilang

Takengon, (Analisa). Para pedagang yang berjualan di pelataran dan trotoar jalan Simpang Lima Kota Takengon, termasuk Jalan Sudirman dan Putri Ijo sebagian Pasar Inpres dipindahkan ke Pasar Paya Ilang, Bebesen, Selasa (5/8). 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah menyediakan Pasar Paya Ilang yang lebih representatif bagi pedagang sayur sehingga lebih nyaman dan aman dari hilir mudiknya kendaraan, di samping pengembangan Kota Takengon. 

Selama ini, para pedagang sayur mengaku “ogah” berjualan sayur di Pasar Bawah tingkat dua yang disediakan pemda karena dinilai kurang laku. Menurut pedagang, pembeli kurang mau berbelanja ke atas sehingga mereka turun ke jalan yang ramai pembeli. 

Semenjak menggelar dagangan di badan jalan, jumlah pedagang terus bertambah dan tak terkendali. Tidak hanya pedagang sayur pedagang buah, baju dan kelontong juga turun berjualan ke jalan. Setiap pagi ruas jalan tersebut sering macet, bahkan kendaraan tidak bisa melintas.

Tidak Keberatan

Salah seorang pedagang sayur, Khadijah (50) menyatakan, dirinya tidak keberatan dipindah ke pasar yang baru karena lebih baik dan aman. Dia yakin semua ini telah disosialisasikan kepada masyarakat sehingga nantinya banyak pembeli yang datang ke pasar baru. 

“Saya dan beberapa pedagang lain diminta mengangkat seluruh dagangan pindah ke Pasar Paya Ilang. Ini mau mengangkut barang yang masih tertinggal,” kata Khadijah yang mengaku sudah berjualan selama 20 tahun.

Khadijah harus berjualan membantu suami untuk menghidupi kelima anaknya. Khadijah kini merasa senang karena dari hasil berjualan anak-anaknya semua sudah mandiri. Dia mengaku kapok jika harus kucing-kucingan terus dengan petugas Satpol PP, karena mencuri-curi waktu lebih untuk berjualan mencari keuntungan.

Disebutkan, dirinya dipastikan mendapatkan tempat berjualan (lapak) di Pasar Paya Ilang karena sudah lama berjualan. Dia hanya berharap lingkngan pasar bisa dihidupkan dengan perdagangan lainya agar memicu para pembeli untuk datang sehingga Pasar Paya Ilang menjadi ramai.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh Tengah, Munzir belum dapat dihubungi terkait pemindahan pasar tersebut. Pantauan Analisa, Pasar Paya Ilang yang baru dipindahkan mendapat pengawalan dari petugas Sat Pol PP. 

Salah seorang petugas Sat Pol PP, Amir menyebutkan, pihaknya diinstruksikan oleh pimpinan untuk membantu dan mengawal para pedagang sayur yang dipindahkan ke pasar baru. Menurutnya, mulai hari ini para pedagang tidak boleh lagi berjualan di jalan.

Melonjaknya jumlah pedagang di simpang Lima Jantung Kota Takengon satu sisi cukup membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari, namun di sisi lain mengganggu arus transportasi, menyita hak pengguna jalan (trotoar) dan membuat kota berhawa dingin itu semakin jorok. Kalau terus dibiarkan para pedagang ini dipastikan akan berjualan di depan pendopo bupati. (jd)

()

Baca Juga

Rekomendasi