Buku 100 Tokoh Karo Diluncurkan

Menginspirasi Generasi Muda untuk Giat Berkarya

Medan, (Analisa). Berangkat dari kegelisahan penulis dengan minimnya buku bacaan di tanah kelahirannya, Karo, Tania Depari akhirnya melahirkan buku kompilasi profil inspiratif 100 tokoh Karo yang diluncurkan di Hotel Tiara, Rabu (10/9) malam. 

Buku yang dibuat selama tiga tahun ini tidak hanya memperkenalkan tokoh Karo di Indonesia yang telah berhasil tapi juga memberikan motivasi kepada masyarakat bahwa menjadi sukses itu dibutuhkan perjuangan dan kerja keras.

Tania Depari yang juga seorang jurnalis media cetak di Medan mengatakan kalau dirinya menyelesaikan buku setebal 455 halaman itu selama tiga tahun dibantu rekannya untuk editor dan tata letak. “Awalnya saya termotivasi menulis buku karena sewaktu saya kecil di kampung saya sangat kurang sekali buku bacaan tentang tokoh Karo yang menginspiratif,” ujar Tania, usai peluncuran.

Untuk itulah Tania berharap buku yang ditulisnya dapat dibaca semua orang, dan masyarakat mau memberikan donasi untuk menyumbangkan buku tersebut dalam program seratus buku seratus Tokoh Karo yang nantinya akan disumbangkan ke berbagai sekolah di seluruh Indonesia.

Tania sendiri mengatakan, kriteria dirinya menetapkan tokoh untuk masuk dalam buku, tak lain merupakan tokoh yang bisa menginspirasi generasi muda untuk dapat meraih cita-citanya. “Saya memilih angka seratus tokoh karena angka seratus merupakan angka bilangan nominal yang tertinggi. Semoga buku ini bisa mengangkat tokoh Karo  yang telah berkarya hingga ke kelas dunia dan bisa mengharumkan nama bangsa dan negara, dan bisa menjadi penyemangat baru untuk lebih giat berkarya meraih cita-cita,” jelasnya.

Peluncuran Buku Seratus Tokoh Karo ini juga, lanjutnya tak terlepas dari peran serta tokoh-tokoh Karo di Medan seperti Saleh Bangun sebagai pembina kegiatan, Randiman Tarigan, Ketua Panitia dan Nurliasa Ginting Sekretaris Panitia. Beberapa nama tokoh Karo yang diangkat profilnya dalam buku itu, seperti Saleh Bangun, Randiman Tarigan, Saleh Bangun, Alexander Ketaren, Budi Derita Sinulingga, Tifatul Sembiring, MS Kaban, El Manik, dan lainnya.

Ketua Panitia kegiatan, Randiman Tarigan mengatakan, peluncuran buku yang turut dihadiri Gubsu Gatot Pudjo Nugroho dan Wagubsu T Erry Nuradi ini bertujuan mengenalkan tokoh Karo yang telah berkarya di Indonesia, bagaimana orang Karo bisa menjadi pelopor pembangunan dan keberadaannya sangat dibutuhkan. “Selain itu buku ini juga menggambarkan kerja keras orang Karo sehingga bisa sukses dan loyalitasnya sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.

Seorang tokoh dalam Buku Seratus Tokoh Karo, Budi Derita Sinulingga yang juga seorang Dewan Kota Medan mengaku dirinya tak pernah menyangka bisa masuk kriteria seratus tokoh Karo dalam buku itu.

“Saya tidak pernah menyangka, karena saya merasa belum layak, makanya saya sempat beradu argumentasi dengan penulis. Penulis mengatakan sama saya memang banyak lagi tokoh Karo yang layak ditulis, namun penulis mengaku sulit mendapatkan data, dari situlah saya bersedia ditulis profil saya dan bahkan saya juga membantu penulis menyelesaikan program buku ini. 

Buku ini tentu saja sarat kritik, tapi mari kita ambil kelebihannya dan hilangkan kelemahannya. Kita tahu penulis sangat gigih dalam merampungkan buku ini meski tidak terlepas pasti ada kekurangan di dalamnya,” jelas mantan Kepala Bappeda Sumut ini.

Ketua DPRD Sumut, Saleh Bangun juga mengapresiasi tim penyusun buku yang berani menelurkan buku Seratus Tokoh Karo meskipun rawan kritik. “Kita sadari buku ini memang rawan akan kritik karena kita tahu pasti orang akan bertanya apa kriteria penulis memilih sosok tokoh tersebut. Namun saya mengapresiasi keberanian penulis karena isi buku ini merupakan tanggung jawab dari penulis dan ini hal yang luar biasa,” terang Saleh.

Gubsu Gatot Pudjo Nugroho mengatakan peluncuran buku ini patut disambut gembira. Sebab, buku ini bisa mendorong buku lainnya untuk dibuat. “Buku ini bisa mendorong terbitnya buku lainnya dan tokoh Karo yang ditulis dalam buku ini bisa menjadi pelajaran bagi siapa saja, sehingga pelajaran yang kita dapat bisa membuat kita bertindak lebih arif dan bijaksana,” pungkasnya. (mc)

()

Baca Juga

Rekomendasi