Sultan Serdang

Ziarahi Makam Tuanku Alaidin Sri Maharaja Ramunia

Pantailabu, (Analisa). Sultan Serdang Tuanku Achmad Talaa Syariful Alamsyah menziarahi makam Tuanku Tengku Alaidin yang menjadi Raja Kampung Durian masa silam gelar Datuk Sri Maharaja Luhak Ramunia di Desa Tengah, Kecamatan Pantailabu, Deliserdang, Kamis 4/9). Ziarah dilakukan bersama keturunan Tuanku Alaidin dan masyarakat melayu sekitar areal makam yang dikenal” Keramat Datuk Kubah.”

“Saya ikut berziarah atas undangan keturunan Tengku Alaidin. Tengku Alaidin ini juga moyang saya. Hanya saja saya dari garis Sultan Thaf Sinar Basarshah” terang Sultan Serdang yang turut didampingi Datuk Berempat minim Datuk Paduka Raja Luhak Batangkuis.

Sultan mengharapkan ziarah makam yang dilakukan keturunan Tengku Alaidin bisa dilakukan secara rutin sebagai wujud bakti diisi dengan pembacaan ayat-ayat Alquran dan doa. Terlebih makam Tuanku Alaidin merupakan salah satu situs sejarah dari kejayaan Kesultanan Negeri Serdang masa silam yang harus tetap dilestarikan.

Bahkan makam yang dikenal masyarakat dengan “Keramat Datuk Kubah” itu menjadi salah situs sejarah yang layak mendapat perhatian Pemkab Deliserdang untuk dipugar. “Saya akan merekomendasikan makam ini menjadi salah satu situ sejarah Negeri Serdang yang harus dipugar kepada Pemkab Deliserdang” tandasnya.

Silaturahmi

Sementara keturunan langsung Tuanku Tengku Alaidin yang menggantikan posisinya dalam kedudukan adat Tengku Hermans gelar Datuk Sri Maharaja Luhak Ramunia menuturkan, acara ziarah makam yang dirangkai doa merupakan bagian dari silaturahmi antarketurunan Tuanku Alaidin serta dengan masyarakat sekitar khususnya Desa Tengah.

“Acara ini merupakan silaturahmi kami antarketurunan yang mulia Tuanku Alaidin juga dengan masyarakat sekitar sini” jelasnya.

Ziarah makam itu terang Tengku Herman, akan dijadikan tradisi keturunan Tuanku Alaidin dan diupayakan untuk memugar arealnya dengan kondisi lebih baik dari saat ini. Diharapkan areal makam dengan luas sekira ¼ rante yang di dalamnya terdapat makam Tuanku Alaidin panjang hampir 4 meter dan istrinya serta 2 keponakannya menjadi bagian situs sejarah Kesultanan Negeri Serdang yang tetap terlestarikan.

Tuanku Alaidin merupakan keturunan Sultan Serdang yang sampai kepada pendiri Kesultanan Serdang Tuanku Umar Kejeruan Junjungan. Pascamangkatnya Tuanku Umar, Kesultanan Serdang dilanjutkan Tuanku Ainan Johan Alamsyah yang memiliki 4 anak yakni, Tuanku Zainal Abidin Tuanku Thaf Sinar Basarshah (Sultan Serdang III), Tuanku Tunggal dan Tuanku Harum.

Tuanku Alaidin berasal dari garis keturunan anak Tuanku Tunggal adik dari Sultan Thaf Sinar Basarshah. Tuanku Alaidin selanjutnya punya anak Tengku Ibrahim yang juga punya keturunan Tengku Manysur dilanjutkan Tengku Amry yang punya anak Tengku Herman yang kini menduduki jabatan Luhak Ramunia gelar Datuk Sri Maharaja.

Ramai Diziarahi

Kepala Desa Tengah Muhammad Ganti mewakili masyarakat sekitar menuturkan, makam Tuanku Alaidin Sri Maharaja Ramunia yang dikenal dengan Datuk Keramat Kubah ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah untuk menyampaikan hajat.

“Ramai yang datang ziarah. Banyak yang datang dari luar ke sini. Macam-macam lah hajatnya” tandasnya seraya menambahkan keberadaan makam Tuanku Alaidin selama ini dirawat masyarakat sekitar.

Selain membacakan ayat-ayat suci Alquran dan berdoa di makam Tuanku Alaidin, Sultan Serdang Tuanku Achamd Talaa Syariful Alamsyah dan Datuk Sri Maharaja Luhak Ramunia Tengku Herman serta keturunan Tuanku Alaidin menyantuni anak yatim serta makan bersama masyarakat melayu sekitar.

Turut dalam ziarah itu Orang-Orang Besar Kerapatan Kesultanan Negeri Serdang di antaranya, Datuk Bendahara Luhak Lubukpakam H Tengku Mustafa, Datuk Mahamenteri Luhak Araskabu OK Syahrial diwakili Datuk Muda OK Safaruddin, Datuk Kejeruan Santun Serbajadi Tengku Azahari dan Sekretaris Laskar Hangtuah Indonesia Deliserdang Fadly Syahdian. (ak)

()

Baca Juga

Rekomendasi