Lhoksukon, (Analisa). Buku berjudul “Dari Rimba Aceh ke Stockholm’ diluncurkan di Jakarta, Kamis (29/1). Buku yang ditulis oleh dr Husaini M Hasan SpOG ini merupakan pengalaman penulis selama bergerilya bersama deklarator Aceh Merdeka, Tengku Hasan Tiro, di hutan Aceh hingga ke Stockholm, Swedia.
Berdasarkan siaran pers yang diterima Analisa, buku setebal 536 halaman tersebut mengupas hal-hal yang belum pernah dipublikasikan.
Chief executive officer (CEO) Batavia Publishing, Buchari Yahya, menyampaikan kepada wartawan, pihaknya mendapat kehormatan menerbitkan buku yang ditulis oleh mantan Sekretaris Negara dan Menteri Pendidikan Aceh Merdeka (AM) tersebut.
Buku yang telah lama ditulis oleh spesialis kandungan ini mengungkapkan hal-hal yang selama ini tersimpan rapi dalam ‘lemari” sejarah.
Buchari memuji Husaini M Hasan masih menyimpan surat yang ditulis tangan oleh Hasan Tiro ketika di Gunung Halimun yang ditujukan kepada istrinya, Dora, di Amerika. “Ini dokumen yang sangat berharga,” katanya.
CTO Batavia Publishing, Aida MA, menambahkan, setelah buku ini diluncurkan di Jakarta akan berlanjut bedah buku di beberapa universitas, termasuk di Aceh dan Medan, tulis mahasiswa Aceh yang sedang menempuh pendidikan di Jakarta, Muhammad Nasrullah, dalam siaran pers.
Menurut Nasrullah, pada kesempatan itu Aida menyebutkan, buku itu memaparkan perjalanan Husaini M Hasan sejak hijrah dari Medan, Sumatera Utara, ke hutan Aceh. Semua ditulis secara detail berdasarkan tanggal dan bulan.
Menurut Aida, di usia Husaini Hsan yang sudah 70-an tahun, ingatannya masih kuat dalam menguraikan perjalanan dari Aceh, berlayar ke Malaysia, lalu mendapat suaka politik di Eropa.
“Husaini M Hasan dan Shaiman Abdullah adalah orang Aceh Merdeka pertama yang mendapat suaka politik di Swedia. Suka duka Abu semua ditulis di buku ini,” ungkap Aida yang juga seorang pelatih penulisan pelatih terapi. (bsr)