Oleh: Fadmin Prihatin Malau.
Terus terang keindahan alam Provinsi Sumatera Utara pantai barat yang berhadapan langsung dengan Samudra Indonesia dan menyatu dengan lautan bebas memiliki pesona wisata luar biasa. Keindahan alam, deburan ombak menghempas pantai tak pernah berhenti menebar keindahan.
Pantai barat Provinsi Sumatera Utara itu daerah Kabupaten Tapanuli Tengah memiliki julukan sejuta pesona daerah objek wisata. Tidak salah julukan itu sebab semua objek wisata ada di daerah Tapanuli Tengah. Objek wisata bahari (laut), objek wisata gunung, objek wisata sungai dan objek wisata budaya serta objek wisata sejarah.
Objek wisata sejarah maka Kabupaten Tapanuli Tengah memiliki kota tua yang dikenal seluruh dunia yakni Kota Tua Barus. Dikenal seluruh dunia sebab pernah menjadi pintu masuk semua suku bangsa dan agama ke Indonesia dan hari ini tumbuh dan berkembang di Indonesia.
Pintu masuk semua suku bangsa dan agama dari Barus menjadikan hari ini di Indonesia ada Agama Islam, Hindu, Kristen, Budha dan lainnya. Pintu masuk semua suku bangsa ke Indonesia yakni Bangsa Belanda, Inggeris, Arab, Tamil, China, India, Portugis, Jepang dan lainnya. Wajar Barus dikenal pada semua bangsa di dunia ini dan menjadi daerah tujuan wisata dunia.
Dikenal seluruh dunia tetapi objek wisata di Kabupaten Tapanuli Tengah yang sangat banyak belum ramai dikunjungi sehingga berwisata ke Tapanuli Tengah sangat menyenangkan karena dapat menikmati keindahan alam sepuasnya. Objek wisata paling lengkap di Tapanuli Tengah belum selengkap fasilitas yang mendukung seperti infrastruktur jalan menuju objek wisata, penginapan (hotel), restoran dan fasilitas lainnya buat wisatawan.
Pada hal menurut sejarah kota tua di Tapanuli Tengah yakni Barus sudah pernah menjadi kota perdagangan sebelum Belanda datang ke Indonesia sebab hasil bumi dari Barus sangat mahal harganya di Eropa dan katanya pengawet mayat Raja Fir’aun di Mesin atau mumminya diawetkan dengan kapur Barus.
Berkunjung ke Barus (Barus Visit) di Tapanuli Tengah, pantai barat Sumatera Utara bagi wisatawan yang ingin mengetahui kehidupan masa lalu adalah tempatnya sebab berkunjung ke Barus seakan melihat museum alam dengan objek sejarah masa lalu. Peninggalan sejarah masa lalu dengan makam-makam tua yang butuh penelitian lanjut tentang objek sejarah masa lalu itu.
Makam-makam tua Aulia 44 tersebar di kota tua Barus, makam berbagai suku bangsa seperti makam orang orang Tiongkok, prasasti dagang Bangsa Tamil, Bangsa Arab dan bangsa lainnya masih ada di Barus yang butuh penelitian.
Berbagai makam dan benda peninggalan masa lalu pusat peradaban dunia pada abad pertama sampai abad ke-17 Masehi dengan nama Fansur menandakan sebuah kota tua di tepi pantai barat Sumatera Utara. Kota tua Barus dikenal dunia karena adanya Kapur Barus dan rempah-rempah yang pada masa itu merupakan komoditi (barang) perdagangan sangat berharga dari bumi Barus, diperdagangkan sampai ke Arab, Parsia dan negara-negara Timur Tengah lainnya.
Berbagai peristiwa telah terjadi menjadi objek wisata yang menyenangkan bagi para wisatawan. Ada pahlawan nasional, Raja Sisingamangara memiliki guru sakti mandraguna di Barus yakni Raja Uti dan Raja Uti telah bersahabat dengan para pedagang dari Tiongkok dan dari India yang kala itu datang ke Barus. Lokasinya menjadi pasanggarahan Raja Uti di Desa Labu Tuo Kecamatan Barus, kabupaten Tapanuli Tengah.
Para wisatawan yang berkunjung ke Barus akan menambah ilmu pengetahuan, memicu rasa keingintahuan tentang masa lalu kota tua Barus. Melibat objek seejarah yang ada akan muncul keingintahuan akan peradapan manusia masa lalu, perdagangan, budaya, kultur dan kota tua Barus yang dahulu dikenal sebagai Bandar (pelabuhan) internasional yang sudah mendunia.
Para wisatawan yang berkunjung ke Tapanuli Tengah-Sibolga tidak akan pernah bosan sebab semua objek wisata ada di daerah itu. Objek wisata pantai sangat memesona karena deburan ombak dan pantai yang landai serta bisa menyaksikan tenggelamnya matahari sebab pantai barat Sumatera Utara.
Bisa juga mengharungi pulau-pulau yang ada di teluk tapian nauli sebab begitu banyak pulau termasuk Pulau Mursala yang memiliki air terjun air tawar yang langsung airnya ke laut bercampur dengan air asin. Ada Pulau Nasi Setungkus, ada Pulau Panjang, ada Pulau Karang dan pulau lainnya.
Objek wisata sejarah menyimpan begitu banyak peninggalan sejarah masa lalu, objek wisata sungai, objek wisata gunung yang sangat indah untuk dinikmati, begitu juga dengan wisata kuliner yang memiliki citarasa makanan khas Tapanuli Tengah.***