Medan, (Analisa). Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, Prof Muhammad Hatta, melantik pengurus MUI Medan Selayang periode 2014-2019 di Kantor Camat Medan Selayang, Kamis (24/12).
Pengurus MUI Medan Selayang yang dilantik antara lain Ketua Drs H Komaruddin Sagala, Wakil Ketua Hj Surtiyem, Sekretaris Apriadi Gunawan SS, Wakil Sekretaris, Julianto SE , dan kepengurusan lainnya.
Pelantikan ini turut disaksikan anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Romo H Muhammad Syafi’i, Ketua Komisi B DPRD Medan H Irsal Fikri, Camat Medan Selayang Sutan Tolang Lubis, para lurah dan tokoh masyarakat.
Muhammad Hatta dalam sambutannya menyatakan pelantikan pengurus MUI Kecamatan Medan Selayang menjadi yang terakhir dari seluruh kegiatan pelantikan yang ada di tingkat kecamatan di Kota Medan.
Diakuinya, pelantikan pengurus MUI Medan Selayang berjalan baik karena dikemas secara profesional. “Ini acara pelantikan pengurus MUI tingkat kecamatan yang terbaik yang saya hadiri. Semoga kepengurusannya juga solid,” ungkapnya.
Dia berharap seluruh pengurus MUI Medan Selayang dapat bekerja sungguh-sungguh untuk kemaslahatan umat.
Narasumber
Usai pelantikan, Hatta didaulat menjadi narasumber dalam acara kaderisasi dakwah bagi remaja masjid se-Medan Selayang. Kegiatan yang merupakan rangkaian acara pelantikan pengurus MUI Medan Selayang ini diikuti 32 peserta.
Sementara, Ketua MUI Medan Selayang, H Komaruddin Sagala me nyatakan, dinamika kehidupan umat beragama di kecamatan itu selama ini sangat baik, meski belakangan mencuat sejumlah persoalan seperti penggusuran makam di Kelurahan Asam Kumbang yang menjadi tantangan tersendiri bagi mereka untuk menyelesaikan secara baik tanpa ada yang dirugikan.
Sekretaris MUI Medan Selayang, Apriadi Gunawan, menyatakan, ada beberapa agenda penting yang menjadi program kerja ke depan yang akan dijalankan dalam waktu dekat, yaitu silaturahmi ke seluruh pengurus masjid di kecamatan ini.
“Ada 48 masjid yang akan kami kunjungi. Tujuannya, pengurus MUI Medan Selayang ingin mengajak pengurus masjid bersama-sama menegakkan amar makruf nahi mungkar untuk kemaslahatan umat,” katanya sembari menambahkan, amar makruf nahi mungkar merupakan kewajiban setiap umat Islam. (gas)