GMI Jemaat Anugerah-2 Rayakan Natal

Medan, (Analisa). Perayaan Natal Keluarga Besar GMI Jemaat Anugerah-2 Distrik 2 Wilayah I, Jalan Madong Lubis No.9 Medan ber­lang­sung khidmat, Kamis (24/12) mulai pukul 18.00 WIB. Adapun tema Natal: Kristus Datang Mempersatukan dan Menjadikan Baru (Efesus 2 :11-22).Votum dan doa pembuka disam­paikan Pendeta M.A.Silaban, S.Th, dan doa syafaat oleh Ls.RBL. To­bing.

Acara Natal ini disusun dengan apik oleh ketua seksi acara, Burhan Sida­barida, SH, MKn, dimeriahkan dengan persemba­han tarian etnis yang diba­wakan para penari yang mewakili kera­gaman suku dan et­nis di GMI Anu­gerah.

Penyalaan lilin dilakukan oleh Pen­deta Sonny Cornelius, M.Th bersama Pimpinan Jemaat Pendeta Jonter Ru­mahorbo, S.Th, me­wa­kili Panitia Natal Iswati Zebua, SKM, mewakili je­maat paling tua pria GP.Sinaga, me­wakili jemaat paling tua wanita Ny.B,P.Si­tompul, mewakili pekerja geraja Ja­naldi Sinaga dan mewakili Majelis Ge­reja Koh Tau Kun.

Pendeta Sonny Cornelius, M.Th da­lam kotbahnya antara lain menga­takan, Natal berarti pengampunan. Di mana ada pe­­­­­ngampunan di situ ada damai sejahtera, ada kesatuan, ada ke­­sehatan dan ada pertumbuhan.

“Jadi Natal intinya adalah Tuhan mengampuni kita dan kita menerima pengampunan Tuhan dan kita juga me­ngampuni se­sama kita. Tanpa pengam­punan kita akan menjalani sakit secara emosi, sakit secara fisik dan sakit secara rohani.

Jadi pengampunan itu wajib dan tidak bisa ditawar-tawar, karena kalau kita tidak mengampuni kita akan men­derita. Pengam­punan adalah ke­butuhan dasar manusia,” kata Pen­deta Sonny Cornelius.

Rangkaian Kegi­atan

Sebelumnya, ketua panitia Natal GMI Anugerah-2, Santi Siregar me­laporkan telah melaksanakan rangkaian kegi­atan aksi sosial Natal. Pada 6 De­sember melakukan donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonensia (PMI). Pada kesempatan itu, PMI mem­berikan piagam penghargaan kepada GMI Anugerah atas rutinnya menga­dakan donor darah. Me­ngundang warga sekitar gereja baik Kris­­ten maupun non Kristen yang kurang mampu untuk me­ne­rima bingkisan semba­ko.

Pada 13 Desember mengunjungi Pan­ti Asuhan Elshadai Hel­vetia dan mengadakan ibadah Natal bersama de­ngan anak panti sam­bil menyalurkan bantuan berupa uang tunai, sembako, peralatan sekolah dan lainnya.

Selanjutnya, 16 Desember mengun­dang jemaat kurang mam­pu, yang sakit, duda/janda dan para pekerja gereja un­tuk me­ne­­rima tali asih dari gereja. Pada 17 Desember, mengunjungi Pan­­­ti Asuhan Yayasan Taruna Harapan Tan­jung Morawa un­tuk memberikan ban­tuan sembako dan lainnya. (zul)

()

Baca Juga

Rekomendasi