Sembilan Fakta Kematian John Lennon

Tiga puluh lima tahun lalu, pentolan The Beatles John Lennon tewas di­tembak penggemarnya ketika sedang berjalan menuju apartemennya di New York City. Kematian sang mega bintang membawa duka bagi seluruh dunia dan berdampak besar terhadap dunia musik.

Berikut sembilan hal yang mungkin tidak diketahui penggemar tentang sang legenda dan kematiannya, seperti dilansir International Business Times:

1. Fotografer Annie Leibovitz mengabadikan momen Lennon telanjang dan Yoko Ono berpakaian lengkap untuk majalah Rolling Stone pada pagi hari sebelum pembunuhan.

Saat itu mereka sedang mempromosikan album terbarunya “Double Fantasy”. “Kami mengambil satu Polaroid, tiga di antara kami mengetahui foto tersebut akan sangat bermakna,” ujar Leibovitz. Foto itu akhirnya digunakan menjadi sampul majalah Rolling Stone edisi Ja­nuari 1981.

2. Lennon sempat bertemu pembunuhnya beberapa jam sebelum kejadian. Ia dan Ono meninggalkan apartemen Dakota pada pukul 5 sore untuk memenuhi janji dengan studio rekaman, dan dalam perjalanan menuju ke sana mereka di­sambangi Mark David Chapman. Chapman (25) meminta tanda tangan Lennon dan mendapatkannya. Kemudian sekitar pukul 10.50 malam, Ono dan Lennon kembali ke Dakota.

3. Menurut Beatles Bible, cuaca pada hari itu sangat hangat sehingga pasa­ngan tersebut memutuskan berjalan kaki. Mobil mereka dibiarkan di sebuah halaman. Dalam perjalanan kembali menuju apartemen Dakota, Chapman menembaki Lennon sebanyak lima kali. “Tembakan itu terdengar sangat keras,” ujar seo­rang warga setempat, Nina McFadden, kepada New York Daily News.

“Aku mendengar Yoko menjerit, ‘tolong, tolong, tolong dia.’ Saat itu aku melihat seorang pria dengan pistol dan melihatnya menjatuhkan pistol itu ke tanah.”

4. Lennon dinyatakan meninggal se­sa­at setelah tiba di Rumah Sakit Roo­sevelt. Namun hal itu tidak menghentikan usaha para dokter mencoba me­nye­lamatkannya selama 20 menit, se­perti dilaporkan New York Times.

5. Kematiannya  diumumkan dalam Monday Night Football. Howard Co­sell mendapat tugas membacakan berita tersebut kepada para penonton yang sedang menyaksikan pertandingan New England Patriots melawan Miami Dolphins.

6. Chapman ditahan beberapa menit setelah kejadian tersebut. Dia mengatakan dalam sebuah sidang pengurangan masa hukuman tahun ini, bahwa pembunuhan tersebut dia lakukan untuk menjadi pusat perhatian, karena saat itu Lennon sangat terkenal. Chapman juga menga­takan ia telah mempertimbangkan untuk menembak penyiar Walter Cronki­te atau aktor Marlon Brando. Dia juga membawa salinan buku The Catcher in the Rye ketika menembak Lennon.

7. Tidak ada upacara pemakaman untuk Lennon. Saat itu Ono hanya meminta 10 menit mengheningkan cipta pada 14 Desember 1980. Lennon meninggalkan dua orang anak, Julian dan Sean, dan seorang mantan istri, Cynthia Lennon.

8. Chapman masih dipenjara hingga hari ini. Pembebasan bersyarat Chapman telah ditolak delapan kali. Pada sidang terakhir­nya Agustus 2014, Chapman mengatakan dirinya sedang depresi ketika menyerang Lennon. Ia mengaku telah bertobat dan meminta maaf atas aksinya. “Aku minta maaf karena telah menyebabkan rasa sakit seperti ini,” kata Chapman. “Aku minta maaf karena bersikap bodoh dan memilih cara yang salah untuk terkenal.”

9. Yoko Ono masih tinggal di apartemen Dakota. Di seberang jalan, di Central Park, terdapat Strawberry Fields, sebuah memorial terbuat dari keramik mosaik, yang pada bagian tengahnya bertuliskan judul lagu John Lennon, Imagine. Lebih dari 120 negara mengakui memorial tersebut sebagai taman perdamaian. (oz)

()

Baca Juga

Rekomendasi