PT Elnusa Petrofin Luncurkan Sistem ODI

Teknologi GPS Tingkatkan Layanan Distribusi BBM Pertamina

Medan, (Analisa). Pertamina melalui PT Elnusa Petrofin secepatnya menggunakan teknologi Global Positioning System (GPS) untuk tingkatkan pelayanan dalam mendistribusikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina. Melalui penggunaan GPS pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) juga dapat memonitor status pengiriman melalui teknologi Online Deliver Info (ODI).

“Untuk wilayah Sulawesi, Kalimantan dan Bali pemanfaatan teknologi GPS dan ODI itu sudah terlaksana dan diluncurkan pada 9 Februari 2015 lalu oleh Direktur Operasi dan Marketing PT Elnusa Petrofin Haris Syahrudin didampingi Operation Head Terminal BBM Kendari Setyo Rachmanto yang meliputi 12 Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM), sedangkan untuk wilayah Sumatera khususnya Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) secepatnya akan dilaunching (diluncurkan) ,” ujar Manager Area I, I Ketut Sukariawan didampingi Section Head Area I Sumbagut dalam penjelasannya kepada wartawan ketika berkunjung ke kantor Analisa, Rabu (11/2).

Menurut I Ketut Sukariawan Pemanfaatan GPS dan ODI itu untuk meningkatkan pelayanan sistem monitoring distribusi. Fitur ini merupakan pengembangan dari teknologi GPS sehingga pemilik SPBU dapat memonitor informasi realtime dan lengkap statut pengiriman dan perjalanan mobil tangki dari TBBM ke SPBU, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB) dan Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN).

Peningkatan pelayanan

Ketika acara peluncuran teknologi itu di Kendara Direktur Operasi dan Marketing PT Elnusa Petrofin Haris Syahrudin didampingi Operation Head Terminal BBM Kendari Setyo Rachmanto juga menjelaskan armada tangki yang telah dilengkapi teknologi GPS tersebar di 12 TBBM wilayah Sulawesi dan Kalimantan. “Kami bersama Pertamina terus melakukan peningkatan pelayanan distribusi kepada masyarakat,” ujar Haris. “Sistem ODI sebelumnya telah diterapkan di TBBM Palopo, dan selanjutnya diaplikasi di Makassar, wilayah Kalimantan, Sumatera dan Bali,” demikian lanjut Haris.

Mengutip penjelasan Direktur Operasi dan Marketing PT Elnusa Petrofin ketika memberikan penjelasan kepada para pemilik SPBU dan perwakilan Pengurus Hiswana Migas Kendari, I Ketut Sukariawan menjelaskan, Komunikasi yang dijalin oleh PT. Elnusa Petrofin dengan rantai distribusi BBM Pertamina ini merupakan bagian dari peningkatan kepuasan pelanggan dan untuk kenyamanan masyarakat memperoleh kebutuhan BBM Pertamina. 

Ketika disinggung sekitar pengoperasian GPS itu kelak di wilayah Sumbagut, khususnya Medan sekitarnya, I Ketut Sukariawan mengatakan titik kendali GPS di TBBM Instalasi Medan Grup (IMG) berlokasi di Labuhan Deli, Kecamatan Medan Belawan.

Melalui pengoperasian GPS dan ODI nanti baik I Ketut Sukariawan maupun Syafrizal mengharapkan tidak ada lagi kendala dalam pendistribusian BBM khususnya premium dan solar menuju pangkalan SPBU.

Khusus untuk IMG Labuhan Deli yang mendistribusikan rata-raa 4500 Kiloliter (KL) atau 4.500.000 liter minyak terdiri bio solar dan premium per hari, katanya melibatkan 150 unit armada mobil tangki. Dengan adanya GPS dan ODI diharapkan dengan armada yang cukup besar itu tidak ada lagi kendala khususnya saat permintaan BBM meningkat jelang kenaikan harga. “Begitu pula aksi-aksi pembajakan mobil tangki yang sempat terjadi beberapa waktu lalu di wilayah ini, diharapkan tidak akan terjadi lagi karena pergerakan mobil tangki sudah dapat dimonitor keberadannya sejak awal di mana pun dia berada termasuk saat mengalami aksi kejahatan,” ujar I Ketua Sukariawan dan Syafrizal senada. (hers)

()

Baca Juga

Rekomendasi