Jakarta, (Analisa). Begal motor adalah pelaku kejahatan jalanan yang akhir-akhir ini terus mengganggu kenyamanan masyarakat. Aksi mereka terdengar mulai dari Depok hingga kawasan Tangerang Selatan. Saat ada yang tertangkap, warga melampiaskan kemarahannya lewat api.
Sejak tiga bulan terakhir, isu begal motor selalu menjadi pemberitaan. Lokasinya tak hanya di Jakarta, tapi menyebar dari Depok, Bekasi, Tangerang Selatan, hingga Bogor. Ada yang beraksi sendiri, berkelompok, bahkan membentuk sindikat tertentu. Sasaran mereka para pengendara motor, mobil box, pasangan yang sedang pacaran, termasuk penjual makanan.
Para pembegal ini tak peduli dengan jenis motor yang dirampok. Ada yang mengambil motor bebek, sampai juga motor sport. Mereka biasanya menyasar para pengendara pada malam sampai dinihari di lokasi-lokasi sepi.
Kejadian terakhir, kawanan begal beraksi di Ciracas, Jakarta Timur. Mereka merampok seorang karyawan SPBU ketika hendak menyetor uang Rp250 juta ke bank.
Peristiwa terjadi di Jalan Taruna Jaya RT 001/014 No. 17 Ciracas, Jakarta Timur pukul 08.30 WIB, Senin (23/2). Saat itu, korban bernama Mulya (30) mengendarai motor Honda Supra X membawa tas berisi uang Rp250 juta.
Korban saat itu hendak menyetorkan uang hasil penjualan SPBU Radar Auri tersebut ke sebuah bank. Di perjalanan, korban dipepet para pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang yang mengendarai motor.
Salah satu pelaku kemudian merebut tas korban. Korban mencoba mempertahankan tas tersebut, namun pelaku kemudian menyerangnya.
Salah satu pelaku membacok korban hingga mengenai kepalanya. Tidak hanya itu, pelaku juga menembakkan senjata api ke arah korban dan mengenai perut kirinya.
Korban pun tersungkur. Tas berhasil dirampas para pelaku yang melarikan diri. Warga sekitar lalu membawanya ke RS Tugu Ibu, Ciracas.
Kejadian lainnya pada Jumat (13/2) lalu, Denis (35), seorang pengantar cireng jadi korban begal motor di Jalan Raya Citayam, Bojong Pondok Terong, Cipayung Kota Depok. Dua pelaku, yang mengendarai sepeda motor Satria FU, memepet korban, langsung menodong kepala korban dengan pistol.
Motor kantor yang dibawa korban, Honda Blade merah dirampas pelaku. Kejadian berlangsung pukul 04.00 WIB.
Polisi sudah berupaya menangkap para begal dengan cara razia hingga operasi penangkapan besar-besaran. Sebagian ada yang sudah tertangkap dan diadili. Namun sepertinya para pelaku lain tidak takut melihat hal ini.
Buktinya, Selasa (24/2) sekitar pukul 01.30 WIB, empat begal masih beraksi di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Namun saat hendak memepet korban, satu orang berhasil diringkus warga. Sontak, warga yang sudah jengah dengan kejahatan ini, langsung menghakiminya.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Agung mengatakan, pencuri motor tersebut dipukuli lalu ditelanjangi, hingga akhirnya dibakar hidup-hidup oleh warga.
"Saat beraksi seorang begal motor ini kemudian dibakar oleh warga," katanya. (dtc)