Kisaran, (Analisa). Polsek Air Batu Polres Asahan kembali meringkus tiga orang anggota komplotan bajing loncat yang beraksi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) mulai dari Air Batu Pekan hingga Simpang Kawat, Sabtu (21/3) pukul 04.00 WIB.
Ketiga pelaku itu, AS (37) warga Dusun VII Desa Sipaku Area Kecamatan Simpang Empat dan S (24) serta P (33) masing-masing warga Dusun VII Desa Simpang Empat Kecamatan Simpang Empat.
“Mereka diringkus saat membawa barang hasil jarahannya dari pinggir jalan Desa Hessa Perlompongan,” ungkap Kapolsek Air Batu, AKP H Pardosi melalui Kanit Reskrim Ipda Edy Siswoyo, melalui telepon seluler.
“Barang hasil jarahan mereka, berupa tiga gulung karpet plastik. Kita selalu melakukan patroli di Jalinsum dan saat melintas ada tiga pria dan dua orang berada di atas sepeda motor,”sebutnya.
Ketika mau diringkus mereka melarikan diri, tetapi dikejar dan atas kesigapan anggota ketiganya berhasil diringkus, tandas mantan Kanit Resum Polres Asahan itu dan menghimbau agar para pengemudi truk lebih waspada jika melintasi Jalinsum, khususnya mulai dari daerah perbatasan Kabupaten Asahan dengan Kabupaten Labura, karena kawanan “bajing loncat” sering beraksi.
Ketiga tersangka AS, S dan P saat ditemui mengatakan, mereka jarang beraksi dan dalam sebulan ini baru dua kali dan itu pun terakhir ini belum menikmati hasil sudah tertangkap,” ujar AS.
Biasanya, barang hasil jarahan dijual dan hasilnya dibagi rata. Uangnya untuk biaya hidup karena tidak punya pekerjaan tetap, ungkap mereka.
Supir truk S Gultom (35) yang mengaku pernah jadi korban bajing loncat di Jalinsum Desa Sipaku Area mengatakan, pernah membawa barang elektronik jenis TV recorder merk terkenal yang diangkut dari Jakarta tujuan Medan, dijarah di kawasan itu pada akhir 2014 lalu.
“Alhasil sama toke dipotong gaji. Kalau tidak silap ada tiga unit yang hilang,” ungkapnya mengenang kejadian yang merugikan dirinya itu. (aln)