Banda Aceh, (Analisa). Aneka hasil kerajinan masyarakat ditampilkan dalam pameran pembangunan memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-13 Aceh Jaya di Calang, Selasa (14/4). Masyarakat setempat berbondong-bondong mengunjungi pameran tersebut, untuk membeli dan mengamati berbagai produk kerajinan lokal yang dipamerkan.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Jaya, Fitri Maya Lisa Azhar, mengatakan, salah satu kerajinan yang menjadi andalan dalam acara tersebut yakni kasap yang berasal dari Desa Serba Kecamatan Jaya.
Selain itu tenun songket yang berasal dari Desa Paya Baroe, Kecamatan Teunom.
Sejumlah hasil kerajinan yang dipamerkan, di antaranya, kipas tudung saji, kipas pengantin, tenun songket, tudung hidangan maulid, kain beludru kaligrafi dan lainnya. Pameran berlangsung hingga 16 April 2015.
Selain itu, katanya, berbagai jenis makanan ringan yang merupakan khas Aceh Jaya juga turut dipamerkan, seperti bolu ikan khas Aceh, keripik bawang, peyek kacang dan kue karah khas daerah itu. “Jenis kuliner khas daerah pesisir barat Aceh ini banyak diminati warga,” ujarnya.
Pengunjung dari berbagai pelosok daerah yang paling parah diterjang tsunami itu, berdatangan menyaksikan pameran, bahkan dari luar Aceh Jaya.
“Mereka ingin melihat kerajinan tangan dan kuliner hasil karya masyarakat Aceh Jaya,” ujar petugas salah satu tan, Ida Niati. (bei)
