Samosir, (Analisa). Seekor induk anjing berumur lima tahun melahirkan sebelas anak. Sembilan ekor anak anjing dan dua ekor anak babi.
Kejadian aneh dan membuat masyarakat Kota Pangururan heboh itu terjadi, Rabu (15/4) di Desa Siambalo Hutanamora, Kecamatan Pangururan, Samosir.
Ditemui Analisa, Senin (20/4) pemilik anjing Nai Rijel Sinaga menyampaikan, kesebelas anak anjing dan babi miliknya lahir pada pukul 10.00 WIB dengan kondisi selamat.
Anak-anak anjing dan babi diakuinya diambil dari sebuah gua yang berada di belakang rumahnya oleh anak perempuannya.
"Kesebelasnya lahir di dalam gua tempat induk anjing ini selalu berada. Saya mengetahui kejadian itu setelah anak perempuan saya cerita," ujarnya.
Informasi yang dihimpun, hingga Senin (20/4), satu ekor anak babi dan satu ekor anak anjing dikabarkan sudah mati. Sehingga saat ini hanya menyisakan sembilan ekor masing-masing delapan anak anjing dan satu ekor anak babi.
Kesembilan anak anjing dan babi ini tampak bersemangat minum susu dari induknya, serasa berlomba, anak babi yang dikenal jenis Babi Sirompur ini tidak mau kalah minum susu dari induknya yang merupakan anjing.
Tidak hanya berlomba meminum susu, anak babi itu juga bermain dan bermanja dengan induknya hingga bermain didekat kepala induknya, Tidak tampak induk anjing itu marah atau menggigit babi, melainkan induknya tidur lelap dan membiarkan anak-anaknya bermain leluasa.
Beberapa warga yang ditemui Analisa juga mengaku, sebelum anjing itu melahirkan, induk anjing milik Nai Rijel Sinaga dikenal galak dan sangat buas. Siapapun lewat dari depan rumah Rijel selalu digonggong, namun sesaat melahirkan dua ekor anak babi, anjing milik Nai Rijel pun jarang menggonggong.
"Biasanya anjingnya ini galak, tapi sekarang kami jarang mendengarnya menggonggong," tambah warga.
Sementara itu, saat disinggung mengenai firasat, pemilik anjing Nai Rijel Sinaga didampingi anak-anaknya mengaku tidak memiliki kejadian aneh, namun sebelum anjingnya melahirkan, ia mengaku badannya sangat lemas dan sangat malas beraktivitas.
Ia berharap, kejadian aneh yang dialaminya semoga membawa berkat dan membawa rezeki bagi keluarganya. (fra)