Toba Audax 2015 Diikuti Delapan Negara

Samosir, (Analisa). Sebanyak 252 peserta yang datang dari delapan negara ambil bagian dalam Toba Audax 2015, kegiatan berkeliling Pulau Samosir dengan menaiki sepeda yang  berlangsung mulai Kamis (28/5) dan berakhir Sabtu (30/5).

Toba Audax 2015 yang  didukung Pemkab Samosir melalui Dinas Pariwisata Samosir memulai start dari kawasan Tuktuk Siadong, Simanindo.

Berbagai rute yang dijalani mulai Tuktuk kemudian melewati pusat souvenir di Tomok selanjutnya menanjak ke puncak pegunungan Samosir menuju Aek Natonang Desa Tanjungan dan beristirahat sembari menikmati pemandangan danau di atas Danau Toba.

Meski jalanan sangat rusak dan banyak berlubang menuju Aek Natonang, para peserta terlihat bersemangat memacu sepedanya, tidak kenal menyerah mengarungi jalanan yang tidak kunjung diperbaiki oleh Dinas PU.

Setelah dari puncak Aek Natonang, para peserta kemudian beranjak menuju ke Onan Runggu, Nainggolan, Palipi dan mengakhiri perjalanan finish di Pantai Indah Situngkir (PIS) di Pangururan. Di PIS, para peserta dijamu  Dinas Pariwisata Samosir sebelum melanjutkan perjalanan kembali ke hotel di Tutuk Siadong.

Kepala Dinas Pariwisata Samosir Drs Ombang Siboro menyampaikan, kegiatan itu merupakan rangkaian kegiatan yang sudah pernah dimulai pada  2014 lalu dan  dilepas  Gubenur Sumatera Utara.

"Kegiatan Toba Audax yang pertama sudah pernah dilakukan dengan  rute dari Medan menuju kawasan Danau Toba serta. Berbagai sponsor juga ikut termasuk Harian Analisa juga menjadi pendukung acara itu," kata Siboro.

Ia  menyampaikan, kegiatan Toba Audax kedua memilih Pulau Samosir sebagai rute pertamanya atau garis startnya selanjutnya akan berlanjut menuju Kabupaten Tanah Karo melalui Jalan Tele yang menanjak 22 km menuju Kabupaten Dairi (Sidikalang) dan berakhir di Taman Simalem.

Sementara itu, beberapa warga menyayangkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Samosir yang tidak kunjung memperbaiki banyaknya jalan yang rusak di Pulau Samosir. Padahal, Samosir sudah mulai dilirik  mancanegara sebagai pusat kegiatan seperti halnya Toba Audax ini.

"Kami sangat senang dengan kegiatan ini, tapi jalanan di Samosir khususnya di Tuktuk sangat rusak, sudah bertahun tahun jalanan rusak tapi tidak  diperbaiki, " kata S br Ambarita warga Tuktuk.

Warga di Tuktuk juga menyayangkan sikap Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Samosir Ir Pantas Samosir yang terkesan abai akan perbaikan jalan di Samosir. (fra)

()

Baca Juga

Rekomendasi