Kapolres Tebingtinggi Ajak

Masyarakat Hindari Perbuatan 5M

Tebingtinggi, (Analisa). Kapolres Tebingtinggi, AK­BP Slamet Loesiono, SIK me­ngajak masyarakat Te­bing­tinggi untuk menghindari perbuatan madon, main judi, minum al­kohol, maling dan madat (5 M).

Madon (perempuan) hal ini tidak saja ber­laku untuk kaum lelaki yang suka ber­main perem­puan, tetapi juga perempuan jangan suka bermain lelaki. Terutama, suami yang sudah beristri.

“Itu namanya selingkuh. Dampaknya, rumah tangga jadi berantakan,” ungkap Ka­­polres Tebingtinggi saat mem­berikan bimbingan dalam Safari Ramadan Tim II bersama Wa­kil Walikota dan beberapa Kepala SKPD di Mesjid Al Hasanah, Kelurahan Tanjung Marulak, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi, Selasa (23/6).

Kapolres menjelaskan bermain judi me­rusak perekonomian keluarga. Minum mi­numan keras, bisa menghilangkan akal sehat seseorang hingga aki­batnya bisa ber­buat apa saja. Maling, merupakan sebuah prilaku yang suka mengambil milik orang lain yang bukan haknya.

Madat, merupakan perbuatan pemakaian Narkoba yang saat ini negara kita dalam kondisi darurat Narkoba. “Kita harus-harus mencegahnya bersama-sama, dimulai dari rumah tangga kita guna melakukan penga­wasan lebih dini terhadap putra-putri,” katanya.

Perbuatan 5 M ini, kata Kapolres, tidak saja merugikan orang lain. Tapi, juga diri sendiri. Terlebih, perbuatan ini tidak saja me­langgar hukum negara. Tapi, larangan dari Allah SWT. Karena itu, kita selalu meng­hindarinya dan jika tetap juga di­kerjakan manusia sanksi terberat pasti datang dari Tuhan.

Ustaz H Zainum Arifin, SH, dalam tausyiahnya pada intinya mengajak umat muslim agar menjaga kualitas berpuasa tidak saja hanya sekedar menahan lapar dan dahaga, semua harus dijaga manfaatkan semua ang­gota tubuh kita untuk berbuat amal. Karena, Ramadhan bulan yang penuh berkah.

Pada kesempatan itu, tim Safari Rama­dan Pemko Te­bingtinggi memberikan ban­tu­an kepada BKM Al-Hasanah be­rupa uang tunai Rp3 juta, kain sarung serta bantuan talih asih kepada 60 orang anak yatim piatu.

Hari yang sama, tim IV yang dipimpin Kajari Tebingtinggi Deli, H Fajar Rudi Manurung, bersama Sekdako Jo­han Samose Ha­rahap berkunjung ke Mesjid Al-Falah, Kelurahan Karya Jaya, Ke­camatan Ram­butan, Kota Te­bingtinggi.

Kajari Tebingtinggi Deli, H Fajar Rudi Manurung, minta agar mewaspadai aliran Gerakan Fajar Nusantara (Ga­fatar) yang merupakan sebuah aliran keagamaan yang me­nyimpang dari kaedah Islam. Bila ada mendengar atau me­ngetahui orang yang me­ngem­bangkannya, segera laporkan.

Sementara, tausyiah disam­paikan, Yusnul Adhari, SE. Tim Safari Ramadhan mem­berikan bantuan kepada BKM dana Rp.3 juta, kain sarung serta bantuan talih asih kepada 60 anak yatim piatu. (cha)

()

Baca Juga

Rekomendasi