Medan, (Analisa). Hingga akhir Juni 2015 ini, tercatat hanya ada enam perusahaan kargo menjadi anggota Asosiasi Perusahaan Pergudangan Kargo Bandara Kualanamu (AP2K) yang secara resmi beroperasi sejak 10 Juni 2014 lalu.
Kepada Analisa di Medan, Senin (29/6) Ketua AP2K Drs.Khairul Mahalli mengungkapkan, keenam perusahaan kargo dimaksud masing-masing PT Birotika Semesta DHL, PT Dharma Bandar Mandala, PT Djafa Mandiri Perkasa, PT Mitraco, PT Sahara Tranindo dan PT Yakari Jagad Sentosa.
Keenam perusahaan tersebut telah memiliki kerjasama/kesepakatan dengan para mitra usaha/airlines dan sudah menjalankan usaha masing-masing sebaik mungkin.
Sebagai penegasan kepada pihak berkepentingan, Khairul Mahalli didampingi Sekretaris AP2K HM.Rusdi, SH tertanggal 25 Juni 2015 telah melayangkan surat No.011/AP2KI/VI/2015 sebagai pemberitahuan resmi kepada penanggungjawab 17 perusahaan penerbangan dalam dan luar negeri yang beroperasi di Bandara Internasional Kualanamu (KNIA).
Masing-masing Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Citilink, Wings Air, Sriwijaya Air, NAM Air, Air Asia, Malaysia Airlines, Silk Air, Jet Star, Susi Air, Malindo Air, Firefly, Saudi Arabia, Flynas, dan Mihin Lanka.
Surat yang juga sebagai wujud ucapan terima kasih atas kemitraan yang sudah berjalan dengan baik sejak beroperasinya perkantoran dan pergudangan daerah publik kargo Bandara Kualanamu itu, juga ditembuskan kepada Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II, General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Kualanamu, Kepala Unit Bisnis Kargo PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Kualanamu, DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Sumut, Penasihat Hukum AP2K, dan mitra usaha lain.
Mahalli berharap dengan penerbitan berita ini posisi dan keberadaan AP2K Kualanamu semakin diketahui umum serta memberikan penegasan yang kuat bagi mitra usaha dalam menjalin kerjasama secara berkesinambungan. (rama)
