Indonesia Rengkuh Nikaragua Melalui Diplomasi Ekonomi

­London, (Analisa). Indonesia merengkuh Ni­karagua melalui Diplo­masi Ekonomi yang sangat pen­ting dalam mening­katkan hubungan bilateral Indonesia dengan Amerika Tengah.

Indonesia dapat me­man­faatkan peluang kerjasama yang dimiliki di bidang perdagangan dan teknik, khu­­sus­nya dengan Ni­ka­ragua, demikian disam­pai­kan Direktur Jenderal Ame­rika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI Duta Besar Dian Triansyah Djani dalam kunjungan kerjanya ke Ni­karagua (4-5/6).

Enjay Diana dari Direk­torat Timur Tengah dan Urusan Eropa Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa kepada Antara London, Sab­tu mengatakan dalam kun­jungan Dubed Dian Trian­syah Djani didampingi Du­bed RI untuk Mexico City Yusra Khan dan tiga pengu­saha Indonesia.

Dubes Dian Triansyah Djani mela­kukan pertemuan dengan se­jum­lah pejabat Nikaragua, yaitu Wakil Men­teri Luar Negeri, Men­teri Industri dan Dagang, Menteri Ko­perasi dan UKM, Kepala Badan Bencana Na­sional SINAPRED, Ba­dan Investasi Pro-Nicaragua, Kadin dan Dewan Pen­didi­kan Tinggi se­tempat.

"Kunjungan dan per­te­muan, seperti Forum Kon­sultasi Bilateral (FKB) de­ngan Nikaragua merupakan bukti konkrit pemerintah RI untuk membuka peluang di pasar non-tradisional di Amerika Tengah," ujar Du­bes Dian Triansyah Djani.

Sementara itu, Wakil Men­­teri Luar Negeri Nik­aragua Valdrack Jaentschke mengatakan pelaksanaan FKB mem­berikan pema­haman yang lebih dalam mengenai potensi kerjasama kedua negara, baik di bidang ekonomi, maupun sosial budaya.  

Total perdagangan Indonesia-Nika­ra­gua masih re­latif kecil, tetapi terdapat potensi untuk lebih diting­katkan. Tahun 2014 per­dagangan kedua negara ter­catat 13,8 juta dolar AS , Nikaragua memiliki potensi kerjasama seperti di bidang kelapa sawit dan pengolahan daging sapi.

Melalui Badan Promosi Investasi Pro-Nicaragua, pemerintah Nikaragua me­nunjukkan keinginan yang kuat memantapkan kerja­sama yang konkrit di bidang ekonomi dan perdagangan dengan Indonesia.

Menurut Dubes Yusra Khan, potensi kalangan p­engu­saha pasar dan investasi Amerika Tengah sangat be­sar.

Dikatakannya Nikaragua memiliki Free Trade Agreement dengan Amerika Se­rikat dan sejumlah negara Amerika Tengah dan Latin. Iklim dan budaya masya­rakat Latin yang mirip de­ngan Indonesia me­mu­dahkan para pelaku usaha Indonesia untuk menjalin bisnis dan berinvestasi.

Dalam kunjungan ter­sebut, PT. Dirgantara Indonesia menawarkan produk yang dapat digunakan dalam penanggulangan bencana, seperti light helicopter, car­go aircraft antara lain CN 235 dan CN212 sebagai transpor­tasi pada tahap pe­mulihan dan reha­bilitasi bencana.

Indonesia juga mena­warkan kerja­sama teknik di bidang penanggulangan ben­cana di bawah kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan, antara lain Capacity Building Program on Disaster Risk Reduction dan Capacity Building Program on Infrastructure.  

Indonesia punya peng­a­laman dalam menangani bencana dalam skala besar yang berlangsung secara regular dan intensif. Best practice ini dapat menjadi lesson learned untuk berbagi dengan Nikaragua dalam hal penanganan bencana,  de­mikian Duta Besar Dian Triansyah Djani. (Ant)

()

Baca Juga

Rekomendasi