Jubileum GKPI Air Bersih Sukses

Medan, (Analisa). Ribuan jemaat menghadiri Pesta Jubileum 50 Tahun dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sekolah Minggu GKPI Jemaat Air Bersih, 18-19 Juli 2015.

Acara berlangsung sukses, dimulai sejak Sabtu (18/7). Di hari  hari pertama ini,  khusus untuk internal Jemaat GKPI Jalan Air Bersih. Mereka memanjatkan doa dilanjutkan acara manortor.

Puncak acara berlangsung Minggu (19/7). Sekira 2000-an jemaat memenuhi halaman GKPI Air Bersih. 

Acara diawali dengan kebaktian , kemudian dilanjutkan pemotongan kue Ulang Tahun oleh Bishop Pdt P Sipahutar MTh selanjutnya diberikan kepada Tokoh Masyarakat Sumut RE Nainggolan yang hadir bersama istri.

Acara kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Minggu yang berada di komplek gereja itu. Prosesi seremonial diakhiri dengan melepas Burung Merpati sebagai simbol perdamaian dunia.

Acara kian meriah karena turut dihibur  artis papan atas, Judika Sihotang, Victor Hutabarat dan lainnya.

Menurut Bishop Pdt P Sipahutar, GKPI Jemaat Air Bersih berkembang pesat dalam 20 tahun terakhir. 

Karena itu, dia berharap agar Perayaan Jubileum 50 Tahun ini menjadi momentum untuk intropeksi diri. 

Diharapkan, kedepan GKPI Air Bersih tidak hanya membina warga sendiri, tapi juga meningkatkan toleransi dengan warga lainnya. "Jemaat GKPI Air Bersih ini tidak hanya berpartisipasi di lingkungan gereja saja, tapi juga berpatisipasi terhadap pembangunan lingkungan sekitarnya," harapnya.

Bishop Pdt P Sipahutar juga bersyukur atas rencana pembangunan gedung Sekolah Minggu di GKPI Air Bersih. Dia menyebutkan, Sekolah Minggu itu memang sangat dibutuhkan sebagai titik awal pembinaan umat. 

Walikota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S MSi melalui Kadis Pencegah Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan, Marihot Tampubolon memuji acara ini. 

Menurutnya, acara ini sangat istimewa karena menandai GKPI Air Bersih telah berusia 50 tahun. 

Eldin menambahkan, pembinaan agama tidak bisa dipisahkan dari pembangunan negara. Sebab, Indonesia merupakan negara dengan ragam umat agama. "Kita sangat bersyukur karena Kota Medan sangat kondusif. 

Ini karena tingginya toleransi umat beragama. Saya berharap agar umat GKPI tetap menjaga kebersamaan yang telah terjalin selama ini," pesan wali kota.

Sumbangan Walikota

Pada kesempatan ini Dzulmi Eldin turut memberikan sumbangan untuk pembangunan Sekolah Minggu GKPI Air Bersih sebesar Rp5 juta. Tidak ketinggalan, Marihot Tampubolon juga ikut memberikan bantuan sebesar Rp 1 juta.

Perhatian dari Dzulmi Eldin itu mendapat sambutan hangat dari Jemaat GKPI Air Bersih. "Kita mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota yang turut memberikan sumbangan. 

Kita juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Perayaan Jubelium 50 Tahun GKPI Jemaat Air Bersih dan peletakan batu pertama Sekolah Minggu ini," kata Ketua Panitia, Horas Aritonang.

Horas menambahkan, pihaknya sangat bersyukur karena acara ini berjalan sukses. "Kita sebagai panitia tentu sangat puas, karena acara ini berjalan sukses dan meriah. 

Sekitar 2000 orang hadir, ini sungguh di luar perkiraan kita. Semoga ini bisa membuat GKPI Air Bersih semakin baik di masa mendatang," sebutnya. (rel/mp)

()

Baca Juga

Rekomendasi