Jakarta, (Analisa). Indonesia menempatkan satu wakilnya di perempatfinal tunggal putri Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015, setelah Linda Weni Fanetri lolos karena lawannya, Ratchanok Intanon, mundur karena cedera.
Pada laga perempatfinal yang dihelat di Istora Senayan, Kamis (13/8) malam WIB, Linda dan Intanon terlibat duel sengit gim pertama. Kejar-kejaran angka terjadi di setiap menitnya.
Game pertama sempat terkunci di skor 24-24 sebelum dua angka tambahan dari Intanon menutup gim ini dengan kemenangan 26-24.
Di game kedua, Linda membaik dan tak memberi kesempatan Intanon mengembangkan permainannya. Linda menang mudah 21-10 di gim ini.
Duel berlanjut ke gim ketiga di mana awalnya Intanon tancap gas dengan unggul 7-2. Sayangnya, Intanon mengalami masalah pada lutut yang membuat laga sempat terhenti.
Intanon melanjutkan permainan dan Linda memanfaatkannya untuk memangkas ketertinggalan jadi 5-8. Intanon rupanya tidak bisa menahan rasa sakit karena cederanya dan memutuskan mundur dari pertandingan.
Linda pun dinyatakan sebagai pemenang di game ketiga dan berhak lolos ke perempatfinal. Selanjutnya Linda akan menghadapi pebulutangkis Taiwan unggulan keempat, Tai Tzu Ying, Jumat (14/8) hari ini.
Ahsan/Hendra Lolos
Sementara itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga melangkah ke perempatfinal. Namun langkah mereka tak sepenuhnya mulus karena harus bermain rubber game melawan Kenta Kazuno/Kazushi Yamada dengan skor 21-16, 19-21, 21-15.
Di perempatfinal, Ahsan/Hendra akan menghadapi Marcus Ellis/Chris Langride. Pasangan asal Inggris itu lolos dengan menyingkirkan unggulan ke-10 asal Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, 17-21, 21-18, 21-19.
Sementara itu, nasib berbeda dialami oleh Ade Yusuf/Wahyu Nayaka yang harus tersingkir setelah kalah straight dari unggulan keenam asal Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa 15-21, 14-21.
Ganda putra putra lainnya, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi juga lolos usai melewati hadangan ganda Jepang 21-19, 21-17 dalam tempo 38 menit.
Di babak perempatfinal, Angga/Ricky akan kembali menghadapi pasangan ganda asal Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa usai menyingkirkan wakil Indonesia, Ade Yusuf/Wahyu Nayaka, 21-15, 21-14.
Ganda putri, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii juga sukses mengamankan tiket perempatfinal usai menaklukkan wakil Jepang, Shizuka Matsuo/Mami Naito 21-11, 16-21 dan 21-13.
Pada perempatfinal, Nitya/Greysia sudah ditunggu Amelia Alicia Anscelly/Soong Fie Cho usai menyingkirkan unggulan teratas, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, 21-15, 12-21, 21-14.
Di ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto merebut satu tiket perempatfinal setelah menang tiga gim melawan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen 22-20, 19-21, 23-21
Pada perempatfinal, Praveen/Debby ditunggu lawan tangguh unggulan pertama asal Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei setelah mengalahkan Michael Fuchs/Birgit Michels, 21-14, 21-15.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga masih berada dalam jalur dengan memastikan tiket babak delapan besar.
Tontowi/Liliyana yang menjadi unggulan tiga mencatat kemenangan 21-8 dan 21-13 ketika berhadapan dengan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. (dtc)
