MANUSIA dinobatkan sebagai mahluk paling cerdas di muka Bumi. Manusia didaulat sebagai penguasa di planet ini. Namun apakah manusia telah bertindak bijaksana terhadap tempat yang ditinggalinya?
Tidak ada mahluk lain yang memiliki dampak lebih besar pada kehidupan di Bumi selain manusia. Manusia telah menjelajah setiap jengkal permukaan bumi, terbang mengeksplorasi luar angkasa dan menyelami dalamnya samudera untuk menaklukkannya. Namun hubungan manusia dengan Bumi serta penghuni lainnya tidaklah begitu sehat.
Dengan kecerdasan yang dimiliki, manusia cenderung untuk mengubah banyak hal demi kehidupan yang lebih baik serta nyaman. Namun perubahan yang diciptakan manusia sering kali malah merugikan Bumi.
Mungkin sudah saatnya bertanya: apakah manusia memang layak menyandang gelar mahluk tercedas? Apakah manusia “mengolah“ Bumi serta isinya untuk kebaikan bersama, juga untuk kebaikan Bumi sendiri? Apakah mansuia sebenarnya adalah mahluk yang paling jahat, yang bisa menjadi ancaman dapat memusnahkan mahluk hidup, juga manusia, di planet Bumi?
“Kejahatan” manusia pada Bumi ini digambarkan secara ringkas oleh Steve Cutts. Lewat video animasi yang diberi judul “MAN,” Steve Cutts ingin mengatakan bahwa banyak hal di dunia seharusnya tidak berjalan seperti yang telah atau tengah terjadi.
Menggapai satu tujuan tidaklah harus berarti mendepak, menyingkirkan atau menghancurkan segala hal yang ada di sekeliling. Manusia seharunya tidaklah diperbudak oleh konsumerisme.
Dalam video ditampilakan seorang pria yang menjelajah dunia, dan mengambil apa yang ia inginkan, kapan saja ia inginkan. Pria ambisius yang dengan sepenuh hati menikmati kehancuran, yang juga merupakan kehancurannya sendiri.
Artis
Steve Cutts, illustrator dan animator dari London, pernah dihadapkan pada dua pilihan: bekerja di McDonalds atau belajar seni. Ia memilih yang terakhir.
Saat ini Steve Cutts bekerja sebagai artis freelance, membuat video dan ilustrasi yang mengkritik kehidupan modern. Ia mengatakan bahwa kegilaan manusia merupakan sumber ide yang tidak pernah habis baginya.
Planet Bumi belum menemukan cara untuk melawan manusia. Lewat video, kelompok komedi Garlic Jackson memberi kesempatan pada alam untuk meperlakuan manusia seperti manusia memperlakukan alam.
“Ambil sampah yang telah Anda buang secara sembarangan, sebelum bumi menimbun Anda dengan sampah!”
Bumi telah cukup lama bersabar melihat apa yang telah dilakukan umat manusia pada bumi: sampah berserakan yang mengotori alam, udara yang terpolusi akibat penggunaan aerosol, laut yang tercemar akibat tumpahan minyak, udara yang terpolusi akibat 40 miliar ton karbondioksida, lahan hutan yang semakin berkurang, ketidakacuhan manusia akan masalah perubahan iklim.
Lewat video yang diunggah di YouTube, Alexis G. Zall dan kelompok Garlic Jackson berupaya memberi peringatan pada manusia, apa yang telah di lakukan terhadap Bumi tempat mereka tinggal. Video itu berupaya menyadarkan semua orang dengan menempatkan manusia pada posisi Bumi. (dwc/ar)