Mengecek Keaslian Batu

Oleh: Eri Arianto

DARI realitas batu ada yang asli dan ada yang palsu, membuat penting bagi kita untuk mengetahui perbedaan batu asli dan palsu. Hal ini dapat kita ketahui lewat proses di laboratorium batu. Di laboratorium ini nantinya akan dilakukan pengukuran berat jenis batu, kecepatan cahaya dan lain sebagainya. Selain membedakan batu asli dan palsu, kita juga mengetahui jenis batu yang  di laboratorium juga berfungsi mengetahui jenis apa batu tersebut.

Ada banyak alat yang digunakan laboratorium untuk meneliti batu permata dan diperlukan pengetahuan dasar untuk mempelajari, mengenal dan mempratekkan bersama alat-alat yang digunakan. Hal ini bertujuan agar Anda semua mempunyai kemampuan dasar dalam penggunaan peralatan yang ada di laboratorium.

Ada beberapa alat yang digunakan di laboratorium untuk batu. Diantaranya, adalah Caliper, yang digunakan untuk mengukur dimensi suatu batu. Ada pula Specific Gravity Kit dan Scale, yang digunakan untuk menimbang berat massa jenis (spesific gravity). Ada juga  Presidium Gems Tester, yang digunakan untuk mengukur tingkat kekerasan batu mulia. Satuan ukuran kekerasannya adalah “Mohs Scale”. Lalu ada pula alat Refractometer, yang digunakan untuk mengukur indek bias (refractive index) pada batu mulia. Ada Microscope, yang digunakan untuk memperjelas penglihatan, baik bagian luar ataupun dalam batu mulia. Ada Flashlight, yang digunakan untuk penerangan pada saat pengecekan batu atau kita biasanya menyebutnya senter. Ada Polariscope, yang digunkan untuk mencari karakter optic suatu batu mulia. Ada Spectrometer, yang digunakan untuk mengukur spectrum warna suatu batu mulia. Ada Gemstone UV Light Box, yang digunakan untuk mengukur sinar Ultraviolet dari batu mulia. Ada  Gems Pinset dan  Prong, untuk menjepit batu. Ada  Diamond Color Grading, yang digunakan untuk mengukur tingkat warna berlian. Ada Dichroscope,  yang digunakan untuk melihat apakah batu mulia memilki dichroic. Ada 0 10x Darkfield Illuminator, yang digunakan untuk melihat inclusion dengan pembesaran 10x

Alat-alat tersebut biasa digunakan di laboratorium dengan fungsi dan manfaatnya masing-masing. Menurut gemologist Zulfikar, dalam setiap batu walaupun mempunyai nama dan unsur kimia yang sama tetapi mempunyai struktur inclusion yang berbeda dalam setiap daerah asal batu.

Nusa Gemstone Research (NSR) laboraturium batu yang didirikan Zulfikar mengeluarkan sertifikat batu bagi yang meneliti di laboratoriumnya. Setiap hari selalu ada para pecinta batu maupun kolektor yang datang untuk meneliti batunya di Laboratorium. Dengan adanya laboratorium batu, pungkas Zulfikar, kita lebih tahu jenis dan spesifik batu serta mengetahui batu apa yang kita miliki, sehingga nantinya tidak ada lagi pembeli yang tertipu dengan batu palsu yang hampir sama sekali tidak ada perbedaan dengan batu asli.

 

()

Baca Juga

Rekomendasi