Oleh: Y.M. Bhikkhu Thanavaro Thera, B.A., M.Ed.
DALAM kehidupan setiap makhluk tentu menginginkan kebahagiaan, tetapi perbuatan untuk mendapat kebahagiaan sebagian besar yang dilakukan setiap makhluk berbeda. Namun didalam ajaran Buddha Gotama mengajarkan kepada umatnya cara berbuat baik dengan tujuan agar kita yang menjalakannya selalu berbahagia dan bahkan bisa terrealisasi Nibhana. Seperti apa yang telah dikatakan oleh Buddha inti dari ajaranya yang tertuang dalam Dhammapada 183 adalah :
‘’Sabbapapassa akaranam, kusalassupasampada, sacittapariyodapanam, etam buddhana sasanam’’ “Janganlah berbuat jahat, perbanyak perbuatan baik, sucikan hati dan pikiran, Inilah ajaran para Buddha”
Lalu apa yang dimaksud perbuatan baik menurut Buddha. Telah dijelaskan oleh Buddha ada 10 Cara melakukan perbuatan baik yang kemudian disebut dengan Dasa Punnakiriyavatthu. Dimana Dasa Punnakiriyavatthu yang berarti sepuluh cara untuk melakukan perbuatan bajik atau baik. Bagi umat Buddha sangat dianjurkan untuk melaksanakan dasa punnakiriyavatthu tersebut demi tercapainya kebahagiaan sejati. Sepuluh cara untuk melakukan perbuatan baik terdiri dari :
1. DANA: Memberi/ membantu/beramal/ menolong makhluk lain dengan harapan demi kebahagiaan semua makhluk. Dana dapat diberikan dalam bentuk materi/barang dan non materi
2. SILA: Hidup bersusila, moral, perbuatan, etika. Didalam ajaran Buddha ada beberapa sila untuk dijalankan, diantaranya:
• Pancasila (lima latihan kemoralan) Pancasila dilaksanakan oleh umat Buddha dalam kehidupan sehari-hari.
• Atthasila (delapan latihan kemoralan). Atthasila dilaksanakan oleh umat Buddha, berlatih menjalankan hidup yang lebih sederhana. Biasanya atthasila dilaksanakan setiap tanggal 1,8,15,23 setiap bulan pada penanggalan bulan.
• Dasasila (sepuluh sila) terdiri dari sepuluh latihan kemoralan. Sila ini dilaksanakan oleh samanera atau samaneri (calon bhikkhu/ni) dalam kehidupan sehari-hari.
• Patimokkhasila adalah sila yang dilaksanakan oleh para bhikkhu dalam kehidupan sehari-hari. Bhikkhu melaksanakan pelatihan sila berjumlah 227 latihan.
3. BHAVANA: Bhavana/samadhi /meditasi artinya mengembangkan pikiran yang baik tertuju pada satu obyek. Bhavana terdiri dari 2 macam, yaitu :
• Samatha bhavana : meditasi yang bertujuan untuk mencapai ketenangan batin. Obyek meditasi ini memiliki 40 macam pilihan.
• Vipassana bhavana : Meditasi yang bertujuan untuk mencapai pandangan terang. Obyek meditasi ini berjumlah 2 macam yaitu Nama dan Rupa. Hasil meditasi ini adalah kesucian atau Nibbana.
4. APACAYANA: Berendah hati dan hormat (menghormat kepada mereka yang lebih tua dan yang patut di hormat). Dengan berendah hati dan memiliki hormat kelak akan terlahir dalam keluarga luhur. Sifat sombong adalah lawan dari sifat apacayana. Merasa dirinya lebih hebat, lebih pintar, lebih tinggi statusnya dari orang lain adalah sifat sombong.
5. VEYYAVACCA: Berbakti serta bersemangat dalam melakukan hal-hal yang patut untuk dilakukan. Berbakti mengakibatkan seseorang memperoleh penghargaan dari masyarakat.
6. PATTIDANA: Suka membagi kebahagiaan terhadap orang lain, tidak kikir dan tidak mementingkan diri sendiri. Pattidana juga berarti melaksanakan perbuatan baik atas nama keluarga yang telah meninggal atau kesemua makhluk dengan harapan semoga mereka ikut berbahagia melihat kita berbuat kebaikan. Dalam melaksanakan hal ini berakibat terlahir dialam yang lebih bahagia
7. PATTANUMODANA: Bersimpati terhadap kebahagiaan orang lain, tidak merasa irihati.
8.DHAMMASAVANA: Artinya mempelajari dan sering mendengarkan dhamma (khotbah/ceramah dhamma). Sering mendengarkan dhamma akan menambah kebijaksanaan.
9. DHAMMADESANA: Menyebarkan atau menerangkan dhamma. Menyebarkan dan mendengarkan dhamma berbuah dengan bertambahnya kebijaksanaan.
10. DITTHUJUKAMMA: Berpandangan hidup yang benar. Pandangan hidup yang benar lahir dari pikiran yang benar. Pikiran benar adalah pikiran yang telah terbebas dari Lobha, Dosa, Moha . Berpengertian dan berpandangan hidup yang benar berbuah dengan diperkuatnya keyakinan.
Apabila kesepuluh ini dilaksanakan dengan baik dan benar maka kebahagiaan sejati akan menyertai kita bahkan hingga tercapainya NIBHANA.
Sabbe satta bhavantu sukhitatta, semoga semua makhluk berbahagia.
Sadhu Sadhu Sadhu