Deputi Konsul AS Buka

Methodist-2 Education Expo 2016

Medan, (Analisa). Deputi Konsul Amerika Seri­kat di Medan  Ms.Tamra H.Greig membuka Methodist-2 Educa­tion Expo (MEE) ke-17, yang di­­selenggarakan pada, Jumat (18/11) dan Sabtu (19/11).

MEE meliputi lomba sains plus antar pelajar tingkat SMA/MA se-Sumatera Utara, yang diikuti 2.750 peserta dari 24 kabu­paten/kota, untuk mem­perebutkan Piala Bergilir Guber­nur Sumut. Dalam expo ini terda­pat juga pameran pendidikan internasional (pendidikan tinggi dalam dan luar negeri) dan bursa buku.

Deputi Konsul AS Ms.Tamra H.Greig menyatakan sangat terkesan dengan begitu basarnya animo siswa menjadi peserta lom­ba sains. Ia memahami kom­petisi sains dan expo pendidi­kan menarik perhatian ribuan siswa setiap tahun di seluruh Sumatera Utara. Tahun ini jum­lahnya hampir mencapai 3.000 siswa kembali bergabung dalam kompetisi dengan mata pelajaran matematika, bahasa Inggris, bio­logi, fisika, kimia dan ekonomi.

Ia merasa bangga adanya perhatian besar siswa untuk mengikuti kom­pe­tisi sains untuk mengetahui seja­uh­ mana kemampuan siswa da­lam menguasai di­siplin ilmu ter­sebut. Siswa yang unggul dalam disiplin ilmu yang diperlomba­kan tentu menjadi generasi pimpinan di masa mendatang. Diakui AS juga fokus dalam memberi pendidikan yang baik bagi generasi muda seperti halnya di Indonesia. Mereka juga mempunyai program yang dise­but Education USA, yang mem­promosikan pendi­dikan lebih tinggi bagi para siswa di seluruh dunia dengan memberi informa­si tentang kesempatan mengecap pendidikan di Negeri Paman Sam.

Pimpinan Perguruan Metho­dist-2 Pdt.Pau­lus Subyanto, STh didampingi Drs.Bob S.Saragih, MSi (ketua panitia), Pdt.J.Manu­rung, STh (sekretaris panitia) dan Drs.Kusno (ketua panitia pengarah/Kepsek SMP Metho­dist-2) menyatakan dalam temu pers, acara pembukaan dirangkai sedemikian rupa yang selalu berbeda setiap tahunnya disesuaikan dengan tamu yang membuka expo. Seperti tahun ini acaranya bernuansa Tiong­hoa baik tari-tarian dan olahraga wushu karena seyogianya yang membuka expo adalah Bapak Supandi Kusuma, tapi karena ber­halangan dengan alasan yang dapat di­maklumi maka pilihan jatuh pada pihak Konsul AS atau deputinya di Medan.

Pelaksanaan lomba bertujuan untuk menumbuhkan budaya kompetitif antar­siswa dan seko­lah. Tujuan lainnya mening­kat­kan wawasan pengetahuan, ke­mam­puan, kreativitas dan kerja keras untuk menguasai ilmu pe­ngetahuan dan tekno­logi, membina serta mengembangkan kesadaran ilmiah.

Peserta berasal dari 24 kabu­paten/kota.  Sedangkan pameran pendidikan tahun ini diikuti 40 institusi pendidikan tinggi dari dalam dan luar negeri seperti Si­ngapura, Malaysia, Australia, Amerika, Inggris, Swiss, Jepang dan Taiwan serta beberapa per­gu­­ruan tinggi di Indonesia. (js)

()

Baca Juga

Rekomendasi