Kuburan Massal Ditemukan di Meksiko

SELAMA hampir 3.000 tahun, Meksiko menjadi tempat beberapa peradaban maju seperti peradaban Amerindian, Maya dan Az­tec. Tibanya penjajah Spa­nyol di bawah pimpin­an bijak Hernan Cortes pada awal abad ke-16, dan ke­me­nangan me­reka atas kaum Aztec pada 1521, menandakan mulanya era pengkolonian Meksiko sebagai Spanyol Baru. Pada 15 September 1810, kemerdekaan dari Spanyol telah dinyatakan oleh Miguel Hidalgo y Costilla di Dolores yaitu sebuah kota kecil.

Ini merupakan titik permu­laan peperangan untuk ke­mer­dekaan yang dikenali se­bagai Perang Kemerdekaan Meksiko yang berakhir de­ngan kemerdekaan pada 1821 dan pem­bentukan Kekaisaran Meksiko yang Pertama. Selepas mer­deka, semua negara di Amerika Tengah kecuali Chiapas, setuju untuk tidak menjadi sebagian ang­gota kekaisaran ini.

Setelah kejatuhan Kekai­saran Mek­siko ke tangan pihak republikan di bawah pim­pinan Antonio López de Santa Anna, Republik yang pertama telah dibentuk dengan Gua­dalupe Victoria sebagai Pre­sidennya yang pertama.

Meksiko terdiri dari ja­jar­an pegunungan, di anta­ranya Sierra Madre Occi­dental di bagian barat, Sierra Madre Oriental di timur, Cordillera Neovolcánica di tengah, dan Sierra Madre del Sur di se­latan; dataran rendah keba­nyakan sepanjang pe­si­sir, dan di Semenanjung Yucatan.

Daerah dengan kasus pembunuhan terbanyak

Seiring perjalanan waktu, Meksiko kini menjadi negara tempat kartel narkoba dan geng lain. Tidak heran jika pem­bunuhan di Mek­siko mengalami pening­katan.

Mexico City menduduki posisi teratas sebagai daerah dengan kasus pembunuhan terbanyak di Meksiko Me­nyu­sul di posisi selanjutnya adalah Guerrero. Sembilan tengkorak dan 32 jasad di beberapa kuburan massal rahasia di Guerrero, Meksiko, ditemukan sepan­jang pekan ini.

Potongan tubuh itu dite­mukan belum lama ini di 17 lubang berbeda di sebuah bukit di Desa Pochahuixco, Zitlala, daerah yang dipere­butkan oleh berbagai kartel narkoba.

"Penemuan ini sangat mengerikan," ujar juru bicara ke­amanan Guerrero, Roberto Alvarez, yang kemudian me­nya­takan bahwa jasad tersebut terdiri dari 31 laki-laki dan satu perempuan. Alvarez mengatakan bah­wa seluruh jenazah tersebut akan dibawa ke rumah sakit di Chilpancingo untuk diseli­diki lebih lanjut. Sementara itu, tentara masih mencari ke­mungkinan kuburan rahasia lainnya, tapi hingga kini belum ada temuan baru. Hingga saat ini, polisi be­lum melakukan penangkapan terkait temuan kuburan ra­hasia ini. Namun selama ini, kartel narkoba biasa mengu­bur korban mereka di kuburan tersembunyi di berbagai penjuru Meksiko. (cnn/afp/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi