Medan, (Analisa). Natal dirayakan setiap tahun di seluruh dunia. Natal seringkali dirayakan dengan tema-tema kedamaian, keindahan musim dingin, berita sukacita, pesta-pesta yang meriah, dan shopping extravaganza. Pernahkah kita bertanya, apakah Natal itu sebenarnya?
Di tengah kesibukan dan keramaian perayaan Natal di mana-mana, Pdt Dr Stephen Tong, seorang pendeta yang bermulti-talenta, akan hadir di Kota Medan, Jumat (16/12) ini untuk memimpin Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Natal di Pardede Hall, pukul 18:30 WIB.
Salah seorang panitia, Pogy Kurniawan, dalam siaran persnya via email kepada Analisa, Sabtu lalu, menyebutkan, sebagai seorang ahli teologi, ahli filsafat, budayawan, seniman, arsitek, musikus, konduktor, Stephen Tong yang sudah melayani sebagai Hamba Tuhan hampir 60 tahun, dalam KKR Natal 2016 ini, akan membawakan tema "Firman dalam Sejarah". Apakah hubungan antara Natal dengan sejarah manusia? Apakah hubungan Natal dengan Firman?
Stephen Tong, pendiri Stephen Tong Evangelistic Ministries International (STEMI), telah melayani jutaan orang di Indonesia maupun di luar negeri. Melalui pelayanannya, banyak anak muda yang telah dipanggil menjadi Hamba-hamba Tuhan di berbagai negara. Sekalipun telah melayani sekian lama, semangat pelayanannya tak pernah surut, malah sekarang dia semakin giat, berusaha menjangkau generasi muda zaman ini, untuk dipersiapkan menjadi para pemimpin yang berkualitas di masa depan.
KKR Natal di Medan ini adalah bagian dari serangkaian KKR Natal 2016 yang diadakan di 17 kota di Indonesia dan di luar negeri selama Desember 2016 ini, yang semuanya dipimpin Stephen Tong. Kiranya semangat pelayanannya bisa menjadi teladan bagi kita semua, dan berita Natal yang disampaikan, bisa menjadi panduan langkah hidup kita yang lebih baik. (rel/kts)